Trakad HMJ Sos, Peningkatan Kuantitas dan Kualitas

Trakad HMJ Sos, Peningkatan Kuantitas dan Kualitas

SKETSA - Memasuki masa akhir satu tahun kepengurusan organisasi, umumnya dilaksanakan pengaderan anggota baru sebelum disahkan menjadi bagian resmi. Sama halnya dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi (HMJ Sos) yang mengadakan Training Kader (Trakad) pada 21-22/10 lalu. Pengaderan yang dimulai sejak tahun 2000 ini diikuti oleh 43 mahasiswa baru (maba) jurusan Sosiologi, FISIP.

Ketua Umum HMJ Sos, Yuliani Saputri mengatakan adanya peningkatan jumlah kader kali ini. “Dari yang mendaftar hingga bertahan sampai akhir ada 43 orang. Saya rasa ini meningkat dibanding tahun lalu, yang daftar cuma 20 orang saja,” paparnya saat ditemui di Kampus FISIP.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Yuliani mengatakan ada pemilihan materi baru dalam Trakad kemarin. “Kalau biasanya materi soal kepemimpinan dan gerakan mahasiswa, kali ini kami menambahkan materi berjudul Perempuan dalam Cengkeraman Kapitalisme, agar maba peka keadaan sosial sesuai jurusannya,” ucap mahasiswi angkatan 2014 ini.

Hal senada turut disampaikan Ketua Panitia Trakad Maria Krisdayati. Ia merasakan para kader yang mengikuti ini tidak hanya meningkat di kuantitas, melainkan juga dari segi kualitas. “Mereka berani melawan kami dengan cara baik. Mereka menggunakan Undang-Undang ketika punya hak untuk berbicara saat kami larang. Sangat mengapresiasilah,” tutur mahasiswi berambut panjang tersebut.

Tidak hanya dirasakan panitia, antusias juga terlihat dari maba yang mengikuti Trakad. Seperti halnya Gebri Ani Firda. Mahasiswi asal Tanjung Pinang ini mengungkapkan keikutsertaannya mengikuti Trakad agar bisa membentuk karakter  pribadinya. “Lab kita ini di masyarakat jadi perlu untuk ikut, “ katanya.

Mulanya Gebri sempat merasa kesal dengan sikap para seniornya, namun belakangan, ia tahu sikap seniornya itu untuk melatih kepemimpinan. Ia juga berharap ke depannya dapat terus berkontribusi lebih, tidak hanya sampai Trakad. (bip/mwp/adl)