Ingar Kampus Nusantara Mengaji

Ingar Kampus Nusantara Mengaji

SKETSA - Pada Jumat (10/3) tepat setelah salat magrib usai didirikan, suasana Ruang Serbaguna Rektorat Lantai 4 Unmul jauh dari lengang. Sekitar 300-an mahasiswa dibagi menjadi putra dan putri duduk berlesehan. Pada masing-masing tangannya telah memegang Alquran, kitab suci umat muslim siap untuk dibaca.

Harrish Jundana, Ketua Pusat Studi Islam Mahasiswa (Pusdima) Unmul, berdiri di depan menghadap para hadirin. Setelah mengucap salam, ia mengajak hadirin untuk mulai membaca Alquran. Bebas saja memilih bagian mana yang hendak dibaca. Sejurus kemudian, semua pun sibuk mengaji.

Semalam, bukan Unmul saja yang mengaji. Setidaknya ada 40 perguruan tinggi negeri (PTN) lain di Indonesia yang ikut membaca ayat-ayat suci. Para PTN ini bergabung dalam acara Khataman Al Qur’an Serentak Perguruan Tinggi Se-Indonesia, Kampus Nusantara Mengaji. 

Acara tersebut diinisiasi oleh Menristekdikti bersama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Alasan dipilihnya UNS karena selama 4 tahun terakhir telah rutin melakukan kegiatan khataman Alquran, setiap jelang dies natalis UNS. 40 PTN yang ikut semalam tersambung dengan UNS melalui video conference. Untuk menyukseskan acara ini, rektorat pun menggandeng Pusdima selama persiapan dan keberlangsungan acara.

Maka hadir pula dalam acara khataman di UNS itu Muhammad Nasir selaku Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nuh mantan Menteri Pendidikan, Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, dan Ary Ginanjar motivator.

“Ini adalah kegiatan yang sudah kami lakukan di tahun yang lalu. Pada saat awal tahun 2016 yang dirintis sebenarnya akhir tahun 2015 untuk menyiapkan Nusantara Mengaji,” kata Muhammad Natsir dalam sambutannya.

Sedangkan di Unmul tampak mengikuti dari awal hingga selesai acara Rektor Masjaya, Wakil Rektor III Encik Akhmad Syaifudin, Kepala HTL Sugiarta, Dekan FIB Mursalim, Dekan FMIPA Idris Mandang, serta perwakilan dari Fahutan dan Kedokteran

Ketika waktu isya sudah masuk, para hadirin melakukan salat berjamaah. Selesai salat perbedaan waktu antara tengah dan barat Indonesia, membuat hadirin menunggu. Unmul menanti komando dari UNS untuk bersama-sama memulai khataman Alquran. Bacaan nantinya akan dimulai dari Surat Adh-Dhuha sampai An-Nas dan diakhiri dengan Surat Al-Fatihah. Sembari menunggu, hadirin diperkenankan menyantap makan malam.

Saat UNS selesai dengan salat isya, acara khataman dimulai. Muhammad Natsir memimpin bacaan surat. Surat demi surat dan hadirin di Unmul terus ikut membersamai hingga khatam. Sampai doa khatam dibacakan.

Ari Wibowo, mahasiswa dari FIB yang turut hadir, mengaku terkesan dengan acara mengaji semalam. Ia menyukai momen kebersamaan dengan rektor dan dekan.

“Saya merasa rektor dan para dekan seperti bapak sendiri, rata-rata peserta memakai baju koko. Rasanya memang seperti anak dan bapak yang bergandengan tangan menuju masjid. Kita lesehan dan ngaji bersama. Ini momen pertama saya,” ujarnya. (wal/jdj)