Terpilih Secara Aklamasi, Pasangan Maulana-Fajr Lanjutkan Kepemimpinan BEM KM Unmul 2024/2025
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
SKETSA - Komisi Penyelenggara Pemilihan Umum Raya (KPPR) BEM KM Unmul 2024 menetapkan pasangan Maulana-Fajr sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul 2024 secara aklamasi, pada Minggu (28/7) lalu di aula lantai tiga Student Center (SC) Unmul.
Penetapan secara aklamasi melalui Surat Keputusan KPPR Unmul Nomor 08/KPPR/2024 ini, disebabkan akibat hanya ada satu pasangan yang mendaftar, dan melaju pada tahap verifikasi dalam kontestasi Pemilihan Umum Raya (Pemira) BEM KM Unmul 2024.
Sebelumnya, Ketua KPPR, Anugrah Ramadhani mengungkapkan tidak ada Bakal pasangan calon (Bapaslon) lain yang mendaftar hingga perpanjangan pendaftaran, sehingga mereka melanjutkan ke tahap selanjutnya menyesuaikan Undang-Undang (UU) Pemira.
"Jadi, paslon ini (Maulana-Fajr) ditetapkan secara aklamasi," ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Baca: Pendaftaran Berujung dengan Satu Bapaslon, Pemira BEM KM Unmul 2024 Akan Berakhir Aklamasi
Menurut Anugrah, penetapan Presiden BEM KM Unmul secara aklamasi tentunya akan berpengaruh pada dinamika politik kampus, yang tidak bisa ditebak ke mana arahnya.
"Jadi, apa yang terjadi dalam pemilihan sangat berpengaruh dalam dinamika politik," tuturnya.
Sementara itu, Presiden BEM terpilih, Muhammad Ilham Maulana menyebut meskipun dirinya terpilih secara aklamasi, ia dan pasangannya mendapatkan dukungan dari Keluarga Mahasiswa (KM) Unmul untuk meyakinkan mahasiswa lainnya, bahwa ia layak memimpin BEM KM Unmul.
"Untuk bagaimana meyakinkan teman-teman KM Unmul, kami mendapat dukungan yang disertai bukti administratif, yaitu bukti registrasi dari pendukung," terangnya, Minggu (28/7).
Maulana mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi lebih dalam di setiap fakultas untuk mendapatkan dukungan guna memenuhi syarat pendaftaran dalam UU Pemira.
"Maulana dan Fajr mengumpulkan bukti registrasi semester genap sebanyak 1057," ungkapnya.
Meskipun begitu, menurutnya masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui siapa yang akan memimpin BEM KM Unmul periode 2024/2025 karena ia bersama pasangannya ditetapkan secara aklamasi.
Mengenai hal tersebut, Maulana melanjutkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi di setiap fakultas. Hal ini juga sekaligus menjadi cara mereka merangkul seluruh elemen KM Unmul.
"Saya sadar Unmul memiliki beragam elemen dan warna di dalamnya, mimpi kami adalah menjadikannya satu kesatuan," terangnya.
Pasangan Maulana-Fajr sendiri memiliki empat program unggulan, di antaranya career preparation, Unmul Business Development, kongres perempuan, dan HaloBem.
Di sisi lain, Presiden BEM KM Unmul periode 2023/2024, Naufal Banu mengungkapkan harapannya dalam penetapan Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul.
Meski secara aklamasi, Banu menganggap pemira ini tidak menunjukkan adanya kematian kualitas demokrasi di Unmul.
“Tapi menunjukkan Unmul memiliki visi dan pandangan yang sama terkait kepemimpinan BEM KM Unmul,” sebutnya, Senin (29/7) lalu.
Ia juga mengungkapkan, kesatuan visi dan pandangan tersebut diharapkan tercapai dalam kepemimpinan BEM KM Unmul selanjutnya. (ner/xel/mar)