Pendaftaran Berujung dengan Satu Bapaslon, Pemira BEM KM Unmul 2024 Akan Berakhir Aklamasi

Pendaftaran Berujung dengan Satu Bapaslon, Pemira BEM KM Unmul 2024 Akan Berakhir Aklamasi

Sumber Gambar: KPPR BEM KM Unmul

SKETSA - Komisi Penyelenggara Pemilihan Umum Raya (KPPR) BEM KM Unmul 2024 telah menetapkan Pasangan Calon (Paslon) yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Umum Raya (Pemira) 2024 pada Kamis (26/5) lalu di tengah sengkarut gugatan Pemira. 

(Baca: Selayang Pandang Gugatan Pemira Unmul 2024, Satu Bapaslon Gagal Mendaftar)

KPPR menetapkan satu Bapaslon melalui sidang pleno yang dilaksanakan dua hari untuk maju dalam kontestasi Pemira BEM KM Unmul 2024. Bapaslon yang ditetapkan menjadi satu-satunya yang mendaftar dalam kontestasi kali ini. 

"Di pendaftaran pertama maupun setelah diperpanjang, memang hanya ada satu pendaftar dan itu yang ditetapkan," ungkap Ketua KPPR, Anugrah Ramadhani, Jumat (26/7) lalu.

Diketahui, KPPR memperpanjang kembali masa pendaftaran dan pengembalian berkas hingga Jumat (26/7) kemarin.

"Sudah buka pendaftaran juga lagi, tapi tidak ada yang mendaftar," tuturnya lewat obrolan WhatsApp. 

Anugrah menyebut, pihaknya telah melakukan upaya untuk menarik minat mahasiswa mendaftar dalam kontestasi Pemira 2024. 

“Tapi itu kembali lagi ke mahasiswa, mau berkompetisi atau tidak,” lanjutnya. 

Karena hanya ada satu paslon yang ditetapkan, lanjut Anugrah, Pemira BEM KM Unmul 2024 kemungkinan besar akan dilanjutkan secara aklamasi menyesuaikan Undang-Undang (UU) Pemira. 

"Sesuai UU, akan dilakukan aklamasi dan tidak ada pemilihan," lanjutnya. 

Ia mengungkapkan, paslon yang ditetapkan oleh KPPR sudah memenuhi kriteria yang dilihat melalui proses verifikasi. 

"Salah satu syaratnya harus ada dukungan di setiap fakultas dan itu terpenuhi juga," terangnya.

Anugrah melanjutkan, dalam sidang pleno juga terlihat kandidat memiliki persiapan yang matang dan siap untuk berkontestasi dalam Pemira. 

Adapun Paslon yang ditetapkan dalam kontestasi Pemira kali ini adalah, pasangan M. Ilham Maulana mahasiswa FISIP 2020 dan Al Fajr Nur mahasiswa FKIP 2021. 

Saat ini, Anugrah membeberkan KPPR tengah bersiap untuk proses aklamasi.

"Kami persiapkan paslon ini ditetapkan secara aklamasi," pungkasnya. (ner/mar)