Sumber Gambar : Syalma
SKETSA - Aksi demonstrasi yang kian memanas, beberapa peserta aksi diamankan ke dalam halaman DPRD Kaltim. AKP Annissa Prastiwi selaku Kasubag Humas Polresta Samarinda menjelaskan, beberapa massa aksi terlihat melempar batu serta bom molotov ke arah aparat.
"Akhirnya aparat memutuskan untuk pukul mundur massa aksi," terang perempuan berhijab tersebut.
Lebih lanjut, Annissa menambahkan awalnya terdapat 6 orang yang diamankan. Rambut mereka dicukur dan diminta membuka baju. Salah satu di antaranya membawa badik. Sehingga, keenam orang tersebut dibawa menuju Polresta Samarinda untuk pendalaman lebih lanjut.
Terdapat 3 orang lainnya yang diamankan. Mereka diduga merekam aksi dengan tujuan memprovokasi di media sosial. Sehingga, total 9 orang telah diamankan di Polresta Samarinda.
"Aksi unjuk rasa ini turut diikuti oleh kelompok anarko yang ikut menunggangi aksi hari ini. Kemudian ada 3 orang lagi yang diamankan, mereka masih SMP. Masih kami dalami," tutup Annissa. (syl/kus/len)