Lifestyle

4 Tempat Manjakan Lidah Murah Meriah

4 tempat yang bisa manjakan lidahmu dengan harga yang tentunya mahasiswa banget. (Sumber foto: instagram.com/cafejawsika)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Selain berkuliah, mahasiswa juga dituntut pintar mengatur uang bulanan. Apalagi mereka yang rantauan dan menjalani hidup layaknya anak kos-kosan. Mahasiswa Unmul tentu tak asing dengan Jalan Pramuka-Perjuangan. Di sanalah surganya kuliner dengan harga yang tidak begitu berontak di kantung-kantung kemeja mahasiswa.

Sepanjang Pramuka-Perjuangan tampak barisan warung makan yang menjajakan berbagai jenis menu andalan. Mulai dari nasi padang, nasi campur, sop, soto, bakso, lalapan, mie ayam, gorengan, dan masih banyak lagi. Tak cuma makanan berat, camilan dan aneka makanan ringan juga bertebaran di sisi-sisi jalan.

Masuk di tempat makan pertama, ada Pondok Nibung. Berlokasi di Jalan Pramuka 6, ini dia satu dari sedikit tempat makan sekaligus nongkrong yang ramai dikunjungi mahasiswa. Pondok Nibung kabarnya sudah berdiri sejak 2008. Disebut Pondok Nibung, karena penyangga atap tiap-tiap tempat makan semacam saung di sana terbuat dari pohon Nibung.

Pondok Nibung (Sumber foto: undas.co)


Di Pondok Nibung terpantau ada tiga warung makan yang tak pernah sepi aktivitasnya. Salah satu warung itu adalah Warung Ayam Kremes Lamongan. Selain pilihan menu yang beragam, pelayanannya pun tak kalah bak rumah makan yang terkenal mahal. Jika memesan makanan, pesanan akan ditulis oleh pramusaji untuk kemudian diantar sesuai nomor meja.

Kepada Sketsa, Indah, pemilik Warung Ayam Kremes Lamongan mengungkapkan menu andalan sekaligus favorit mahasiswa adalah ayam penyet. Hanya dengan Rp15 ribu, ayam bermandikan sambal tomat yang asam juga pedas sudah bisa dihadirkan di hadapan.

Tak cuma murah, kelebihan lain dari Pondok Nibung adalah tersedianya stop kontak yang jumlahnya lumayan dan lahan parkir luas. Pengunjung bisa bersantai dan berkumpul bersama teman-teman atau keluarga tanpa takut baterai ponsel atau laptop habis. Parkir pun gratis. Ekonomis? Jelas.

Keluar dari Pondok Nibung, mari melangkah maju ke Warung Makan Restu. Menu yang ada memang cuma dua, yakni nasi campur dan nasi uduk lalapan. Tapi jangan heran melihat ramainya gerombolan mahasiswa memadati warung ini kala tiba jam makan siang.


Adapun, yang jadi andalan dari Warung Restu adalah nasi uduknya. Rasa dan harga yang pas membuat penikmatnya rela datang setiap hari. Cukup Rp12 ribu, nasi uduk siap memadamkan kelaparan usai kuliah.

Jika Pondok Nibung punya stop kontak dan lahan parkir mumpuni, pramusaji Warung Restu punya sikap ramah yang sudah teruji. "Kalau ada yang kurang, tambah, ya," ucapnya ketika piring mendarat di meja. Perhatian bukan?

Di Jalan Pramuka, juga ada kafe yang akrab dengan keseharian mahasiswa. Tepatnya di Jalan Pramuka 5A, berdiri sebuah kafe bernama Jawsika. Meski lokasinya tidak berada di jalan utama, Jawsika cukup populer di kalangan mahasiswa karena tempatnya yang nyaman. Pilihan tepat untuk sekadar nongkrong, mengerjakan tugas kelompok, atau berdiskusi bersama teman, tanpa perlu khawatir diganggu deru keramaian kendaraan jalanan.


Di Jawsika, kamu bisa memilih mau duduk di kursi atau lesehan. Meriahnya makanmu juga akan kian syahdu dengan alunan musik yang diputar dari kasir. Untuk kamu sang pecinta kopi, kamu bisa menikmati beberapa varian kopi Nusantara yang juga ambil bagian dalam daftar menu andalan Jawsika.


Sambil menanti pesananmu datang, kamu bisa membaca buku-buku yang ada di perpustakaan mini yang letaknya di tengah kafe. Atau, kamu bisa menjelajahi dunia maya secara gratis karena kafe ini punya fasilitas hotspot untuk para pengunjungnya. Soal harga, jangan khawatir. Karena menyasar mahasiswa, harganya tentu cukup bersahabat.


Memanjakan lidah murah meriah ternyata juga bisa dilakukan di kampus. Di kampus FKIP Unmul Pahlawan, ada satu warung yang jadi primadona mahasiswanya, Warung Acil Akak. Meski letaknya tersembunyi yakni di belakang kelas 36, warung ini tidak pernah sepi. Sama seperti Pondok Nibung, mahasiwa hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu sudah bisa menikmati soto ayam atau nasi campur. Jadi, di mana tempat manjakan lidah murah meriah ala kamu? (els/omi/tin/aml)




Kolom Komentar

Share this article