Event

FIB Entrepreneur sebagai Wadah Kreativitas Mahasiswa

FIB Enterpreneur 2019 yang digelar bertepatan dengan bulan Ramadan.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber gambar: Dok. Panitia FIB Enterpreneur 2018

SKETSA - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unmul tak hanya menggelar event-event unik setiap merayakan ulang tahun unit kegiatan mahasiswanya, seperti dalam perayaan ulang tahun UKM Teater Mahib’e, serta dies natalis FIB. Selain itu, ada juga cara unik dalam pengambilan nilai setiap mata kuliahnya. Seperti mengadakan event public speaking di halaman belakang kampus yang dibuat seperti festival News Report, atau mengadakan pertunjukkan drama yang menampilkan semua mahasiswa dalam satu angkatan.

Kamis (23/5) lalu, FIB Unmul kembali mengadakan event bertajuk FIB Enterpreneur. FIB Enterpreneur merupakan event yang setiap tahun selalu diselenggarakan. Event ini dalam rangka pengambilan nilai akhir mata kuliah Kewirausahaan program studi Sastra Inggris dan Sastra Indonesia angkatan 2016. FIB Enterpreneur kali ini diikuti sebanyak 18 kelas dari dua prodi tersebut. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, FIB Enterpreneur tahun ini bertepatan dengan momen Ramadan.

Sebab bertepatan dengan bulan Ramadan, panitia akhirnya berinisiatif membuka bazar bertemakan Ramadan. Bertempat di halaman depan FIB, bazar Ramadan FIB tak hanya dikunjungi mahasiswa FIB, dosen-dosen, mahasiswa dari fakultas lain serta masyarakat sekitar turut meramaikan FIB Enterpreneur.

Pengunjung yang datang tidak hanya disuguhkan dengan berbagai macam menu berbuka atau takjil, ada serangkaian acara yang sudah disiapkan panitia untuk menghibur para pengunjung. Tak hanya hiburan dari panitia, peserta bazar pun beramai-ramai memberikan hiburan terbaiknya guna menarik calon pembeli.

Zamrud Whidas Pratama, selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan menyebut event ini sebagai bekal kepada mahasiswa FIB agar dapat mandiri, kreatif dan mampu berwirausaha di kemudian hari.

"Maksud kami adalah setidaknya mereka merasakan, membentuk suatu usaha dengan teori-teori yang sudah diberikan yang tentunya juga dalam skala mikro. Bagaimana sih menjadi seorang wirausaha di era milenial sekarang," jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan mahasiswa FIB akan berkreasi dan membangun usahanya sendiri. Apalagi di era milenial saat ini, mahasiswa dituntut untuk tak hanya menguasai teori namun praktik di lapangan. (ren/vny/els)



Kolom Komentar

Share this article