Event

Festival Fisika 2016: Usaha Memperkenalkan Fisika

Festival Fisika 2016 oleh IMF Unmul, (23/10). (Foto: Rizky Rachmadiani)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Untuk ketiga kalinya, Ikatan Mahasiswa Fisika (IMF) Unmul, kembali menggelar Festival Fisika yang telah menjadi tradisi mereka sejak 2012. Sempat vakum pada 2013 dan 2014, Festival Fisika kembali dilaksanakan pada tahun lalu dan juga tahun ini. Festival Fisika 2016 berlangsung lima hari pada 21-23/29 Oktober kemudian dilanjutkan pada 30 Oktober sebagai acara puncak.

Festival kali ini mengangkat tema “Physic Competition For a Better Life.”  Walaupun dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, festival ini tetap dalam satu tujuan sejak awal dibentuk yaitu untuk mengenalkan fisika kepada anak-anak SMA. IMF Unmul menargetkan peserta anak SMA dengan alasan SMA merupakan titik awal peralihan jenjang dari seorang siswa menjadi seorang mahasiswa.

Muhammad Ghifary Matara, ketua panita Festival Fisika 2016, mengatakan fisika bukan sekadar rumus, tetapi ada juga hal-hal lain seperti praktikum dan eksperimen. “Pokoknya asyik kok,” tukasnya.

Berbagai perlombaan diadakan untuk memeriahkan festival. Total ada tujuh perlombaan yang diselenggarakan yaitu akustik, fotografi, desain poster, mading 3D, cipta esai, ranking satu, dan olimpiade fisika. Peserta berasal dari siswa SMP dan SMA serta masyarakat umum untuk beberapa kategori lomba.

Pada festival tahun ini IMF Unmul digandeng oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melakukan proyek olimpiade fisika. Bersama dengan 11 universitas lain dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia (IHAMAFI), IMF Unmul dipercayai menjadi tuan rumah pelaksana Olimpiade Nasional Liga Fisika untuk wilayah Kalimantan yang akan diadakan pada 29 Oktober 2016. 

Tak disangka, IMF Unmul ditetapkan oleh UNY masuk ke dalam tiga besar dengan peserta olimpiade terbanyak. Menempati urutan ketiga di bawah Yogyakarta dan Purwokerto dengan total jumlah peserta sebanyak 230-an orang. “Alhamdulillah bisa jadi tiga besar,” syukur Ghifary.

Di balik kesuksesan IMF Unmul tersebut terdapat beberapa kendala-kendala yang dihadapi oleh mereka. Ghifary mengungkapkan bahwa persiapan Festival Fisika 2016 baru benar-benar aktif dilakukan pada awal Oktober. Dalam kurun waktu yang terbilang singkat itu berbagai masalah telah mereka hadapi. Dari perubahan mendadak rundown awal acara, persiapan panitia yang singkat, bahkan minimnya antusiasme peserta mendekati penutupan pendaftaran peserta. Namun, dengan segala usaha yang telah dikerahkan, IMF Unmul berhasil membalik keadaan yang ada. 

“Panitia sudah bekerja keras banget,” tutur Ghifary. Ghifary berharap untuk Festival Fisika yang berikutnya dapat menjadi lebih baik lagi dan bisa menjadi acara terbaik se-unmul. (rrd/e2)



Kolom Komentar

Share this article