Berita Kampus

Unmul Bakal Terapkan Keamanan Layaknya Mall

Otomatis: Ilustrasi wacana bakal portal Unmul

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Sejumlah upaya ditempuh guna meningkatkan keamanan kampus. Baik dalam bentuk bangunan fisik, peningkatan kinerja petugas keamanan, hingga peningkatan dari sektor teknologi.

Dikatakan Sugiarta selaku Kepala Bagian Hubungan Tata Laksana Unmul, saat ditemui di sela-sela kesibukannya pada Rabu, 16 Maret lalu. Pihaknya kini tengah menyiapkan rencana untuk menerapkan CCTV dan mencanangkan pembangunan portal selayaknya pusat perbelanjaan. Namun, hal itu masih sebatas rencana dan memerlukan proses. “Jadi nanti Unmul akan begini,” ungkap Sugiarta sambil memperlihatkan gambar rancangan portal yang sudah dikantonginya kepada Sketsa. “Tapi, jangan ditagih cepat. Ini butuh waktu,” imbuhnya.

Berdasar gambar tersebut, portal Unmul nantinya bakal dilengkapi teknologi selayaknya mall, seperti CCTV, palang buka tutup, dan sensor otomatis. Sugiarta menyebut, Kartu Tanda Mahasiswa akan dimultifungsikan sebagai struk parkir yang terkoneksi dengan sensor.

Sugiarta menerangkan rencananya perihal penerapan kantong parkir. Maraknya kehilangan kendaraan dan helm di wilayah kampus, kantong ini dimaksudkan untuk meningkatkan fokus penjagaan kendaraan. Kantong parkir rencananya akan dipasang di halaman beberapa gedung dan area yang dijaga oleh satpam. Jika ada kehilangan, bisa lapor kepada petugas.

Meski demikian, pihaknya hanya akan membantu penyelesaian kasus kehilangan di area kantong parkir. “Kalau kehilangan karena parkir sembarangan di tempat yang tidak ada kantong parkirnya, kami tidak bertanggungjawab,” kata Sugiarta.

Terkait regulasi kantong parkir, hingga saat ini dikatakannya masih dalam tahap perencanaan. Menurut Sugiarta, kantong parkir akan dijadikan wadah menyimpan kertas plat kendaraan warga kampus. Terkait gambaran yang diungkapkannya pula, warga kampus yang parkir harus menuliskan plat kendaraannya di kertas, lalu memasukkan ke kantong parkir. Saat keluar, kertas itu diserahkan kembali oleh satpam. “Ini masih pemikiran. Yang jelas, aturan sekarang kami coba maksimalkan dulu. Baru setelah itu, kami akan mencoba teknologi dan kebijakan lain untuk semakin meningkatkan keamanan kampus kita,” pungkasnya. (aml/e1)



Kolom Komentar

Share this article