Berita Kampus

Sandra, Calon Tunggal Laga Pemira FPIK

Saat ditemui Sketsa akhir bulan lalu (21/10) di FPIK, Sandra menyatakan niatnya siap maju berlaga dalam Pemira tahun ini. (Foto: Maharani)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Pemira fakultas masih bergulir. Kini giliran Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berpesta. Setelah menunggu dan sempat memperpanjang masa pendaftaran paslon Pemira, akhirnya DPM FPIK mengantongi nama bakal paslon.

Saat dikonfirmasi lewat pesan daring, Luhut Sitinjak selaku ketua DPM FPIK menyatakan bahwa pihaknya telah menerima nama satu paslon. Meski begitu, dia kecewa karena satu paslon lain yang juga sempat mendaftar menarik diri. Saat ditanya siapa, Luhut enggan menyebut. Walhasil, Pemira FPIK kemungkinan bakal aklamasi.

"Kemarin ada satu paslon lain, cuma kata ketua Pemira paslon yang satu itu menarik formulirnya lagi," terang Luhut.

Diketahui bakal calon Ketua BEM FPIK bernama Sandra Rohman Agustin. Saat ditemui Sketsa akhir bulan lalu (21/10) di FPIK, Sandra menyatakan niatnya siap maju berlaga dalam Pemira tahun ini. Mengusung jargon Gema Perbaikan, ia siap melanjutkan perbaikan di struktur organisasi.

“Saya ingin melanjutkan apa yang kemarin itu dan dijadikan lebih baik. Minat mahasiswa di sisi akademiknya juga dikuatkan,” ujarnya.

Upaya Sandra dalam meyakinkan mahasiswa, dikatakannya tak mau muluk-muluk. Ia mengaku tidak senang mengumbar janji yang mengebu-gebu.

"BEM juga mengkritik birokrat dan pemerintah tentang janji-janji, masa kita paslon juga janji-janji tetapi pada saat kita naik tidak terealisasikan," jelasnya.

Karier Sandra dalam kiprahnya di BEM FPIK terus menanjak. Ia yang lahir dari staf di BEM FPIK, kemudian dipercaya menjadi Menteri Multimedia, lalu di periode Gema Perbaikan sebagai Sekretaris Kabinet. Dan kini, diusung maju menuju kursi BEM FPIK 1.

Kepada Sketsa, ia juga mengungkap kehidupan akademiknya yang mampu seimbang dengan organisasi.

"Saya itu orangnya target oriented, masa sih saya mau santai-santai padahal di bawah ini ada yang contoh saya, masa saya orangnya leha-leha kan enggak mungkin, saya harus mencontohkan yang benar. Itu motivasinya,” ujarnya.

Saat disinggung nama paslon yang kelak menemaninya, mahasiswi prodi Sosial Ekonomi angkatan 2015 itu belum punya nama. Untuk perkara ini, Sandra punya penjelasan.

"Sebenarnya waktu mendaftar, saya itu berpasangan. Tapi, karena ada konflik dan masalah internal dia (pasangan) tidak bisa menemani maju," terangnya.

Lebih lanjut Sandra menyebutkan, untuk menemukan pasangannya, akan dilakukan seleksi oleh BEM FPIK dan akan digelar Senin (23/10) mendatang.

“Saya berharap orang yang mendampingi saya itu yang benar-benar bisa berkontribusi buat BEM ini ke depannya menjadi lebih baik," harapnya. (mrf/aml)

-------------------------------------------

UPDATE:

Klarifikasi hak jawab dari Rivan, timses dari Lakiki terkait pengunduran diri paslonnya. https://sketsaunmul.co/berita-kampus/pemira-fpik-lakiki-tidak-pernah-mengundurkan-diri/baca



Kolom Komentar

Share this article