Berita Kampus

Portal Baru Bikin Bingung, Ini Kata Staf SIA

Tampilan baru portal SIA, penambahan item direspons positif. (Sumber foto: portal SIA)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Adanya perubahan tampilan pada portal SIA menuai berbagai tanggapan. Bagi mahasiswa, SIA menjadi vital terkait perkuliahan. Di antaranya untuk melakukan registrasi, menyusun Kartu Rencana Studi (KRS), dan mengetahui nilai mata kuliah. Melalui portal juga mahasiswa dapat menentukan jumlah satuan kredit semester (SKS) yang dibebankan tiap semesternya. Beberapa merespons positif dengan tampilan baru SIA. Namun tak sedikit juga yang masih bingung dan merasa rumit.

Bambang Setiawan selaku staf SIA FKIP memberikan penjelasannya kepada Sketsa mengenai adanya perubahan dari portal SIA. Ia menyatakan sejauh ini pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi dari pihak rektorat. Informasi perubahan sistem yang baru pada portal Unmul ini grup WhatsApp yang beranggotakan operator SIA. Ia juga membenarkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan sosialisasi ke mahasiswa.

“Kita cuma tahu launching-nya tanggal 8 Januari untuk tampilan baru. Kami bisa membuka tampilannya saja, tapi tidak bisa melihat ke dalam karena adanya keterbatasan apa saja yang bisa dibuka,” katanya saat ditemui Senin (15/1) lalu.

Melengkapi tampilan terbarunya, portal SIA kini ditambah dengan menu prestasi ekstrakurikuler. Dijelaskan Bambang, menu prestasi ini bisa diisi oleh mahasiswa apabila mempunyai prestasi di bidang ekstrakurikuler.

“Nanti ada bagian validasinya di fakultas untuk validasi berkas yang mahasiswa input. Walaupun kalian input banyak, tapi nanti tetap melampirkan bukti seperti sertifikat, piagam dan persyaratannya,” terangnya.

Prestasi ekstrakurikuler di portal SIA ini baru dirapatkan pada Jum’at (12/1) lalu oleh para staf SIA. Adanya ini merupakan program dari kemahasiswaan, bukan bidang akademik. Menu ini juga bukan milik SIA, melainkan hanya dititipkan.

Sebelum melihat Kartu Hasil Studi (KHS), mahasiswa diwajibkan untuk mengisi kuesioner. Tujuannya adalah untuk menilai kinerja dosen mata kuliah masing-masing dengan memilih nama dosen. Setelah itu, barulah mahasiswa dapat melihat nilai tiap mata kuliahnya.

Mundurnya rilis portal SIA Unmul dikatakan Bambang karena pembuatan kuesioner yang ditujukan kepada dosen mata kuliah. Program tersebut merupakan permintaan dari forum Wakil Dekan I FKIP dan Wakil Rektor I.

“Tanggal 8 Januari harusnya bisa mengurus KRS dan sudah bisa registrasi. Tapi tertunda karena permintaan dari Wakil Dekan I FKIP dan Wakil Rektor I untuk dibuatkan kuesioner untuk evaluasi kinerja dosen, tapi tidak diberitahu pengumumannya,” tuturnya.

Meski belum ada sosialisasi dan membuat banyak mahasiswa kebingunan, namun tidak sedikit yang memberikan apresiasi. Salah satunya Purwati Dwi Handayani, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul ini mengatakan perubahan yang dilakukan sudah bagus. Bahkan terbilang sudah mengikuti perkembangan teknologi dan mode.

“Saya setuju dengan perubahan portal yang baru, terlihat lebih menarik. Kalau sebelumnya terkesan kaku dan formal,” ujarnya.

Kendati dinilai sudah cukup baik dalam perkembangannya, namun masih ada beberapa hal yang menjadi catatan dari tampilan portal SIA saat ini. Salah satunya, tidak terteranya Kartu Hasil Ujian (KHS) mahasiswa. Hal ini megakibatkan mahasiswa menjadi bingung sebab tidak dapat melihat hasil ujian. (nvt/mrf/adl)



Kolom Komentar

Share this article