PKM: Ajang untuk Belajar dan Mengharumkan Program Studi
PKM: Ajang untuk Belajar dan Mengharumkan Program Studi
Sumber Gambar : Istimewa
SKETSA - Setelah berbagai tahap dilalui peserta Pekan Kreativitas Mahasiswa atau yang biasa disebut PKM, beberapa waktu lalu tiba saatnya pengumuman tim yang lolos untuk didanai dari masing-masing bidang. Sebagai program tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), informasi mengenai PKM disalurkan melalui sosialisasi di setiap fakultas. Namun, tidak sedikit juga yang mencari secara mandiri di media sosial seperti Instagram atau langsung mengakses lewat laman resmi Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Simbelmawa).
Kabar baik datang dari Prodi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), yang berhasil mengirimkan 9 judul proposal di bidang riset dan sampai pada tahap pendanaan. Salah satunya adalah Siti Maisyah selaku ketua tim. Melalui WhatsApp (9/6), dirinya mengaku mendapat info PKM lewat sosialisasi, dan pemberitahuan dari kakak tingkat maupun dosen. Tak hanya imbauan untuk mengikuti PKM, kesempatan ini juga jadi kesempatan emas dalam mendapatkan nilai sempurna untuk mata kuliah eksperimen.
Dengan mengangkat topik Mindfulness Based Cognitive Therapy: Menurunkan Quarter Life Crisis dalam Mencapai Kebahagiaan. Kesempatan PKM ini dimanfaatkan Siti dan tim dengan baik, hingga akhirnya sampai pada titik ini. Seperti yang tertera dalam laman Simbelmawa Kemdikbud, kini tahap pelaksaan dimulai pada 1 Juni lalu dan berakhir di bulan September mendatang sebagai penilaian laporan akhir. Berlanjut dengan penetapan peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), yang merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional sebagai perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa.
Dengan mengikuti PKM Riset ini, Siti berharap dirinya dan tim tak hanya bertambah pengalaman, namun juga wawasan. Selain kerja sama tim, kebanggaan juga dirasakan sebab dapat membawa nama Prodi Psikologi Universitas Mulawarman di tahap selanjutnya.
”Semoga diberi kelancaran dalam melakukan penelitian, dapat menambah wawasan ini baik pribadi dalam bidang penelitian dan juga melatih kerjasama tim, untuk subjek penelitian dengan adanya penelitian eksperimen ini dapat menjadikan subjek penelitian menjadi lebih baik lagi," tutupnya. (dpt/rst)