Berita Kampus

Perbarui Fasilitas Perpustakaan Unmul, Supadi: Kami Ingin Pemustaka Nyaman

Suasana fasilitas baru perpustakaan Unmul, agar pemustaka menjadi lebih nyaman saat berkunjung.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber: Yulia Cahyani

SKETSA - Mulai beberapa minggu lalu, terdapat perbedaan yang nampak pada lantai dua perpustakaan Unmul. Bagian kiri dari Bank Indonesia (BI) Corner yang mulanya kosong, kini dilengkapi meja yang melingkar pada tiap tiangnya.

Tak hanya itu, karpet juga turut disediakan untuk mempernyaman siapa pun yang berniat menggunakan. Selain itu, tersedia pula stopkontak pada bagian atas tiang, namun tak terlalu nampak sebab letaknya terlalu tinggi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai fasilitas tersebut, Sketsa menemui Supadi selaku Kepala Perpustakaan Unmul dan beberapa mahasiswa pengguna fasilitas tersebut.

"Perpustakaan itu selalu berkembang," tutur Supadi.

Ia pun menjelaskan bahwa dirinya dan para staf perpustakaan kerap memikirkan, seandainya mahasiswa atau pemustaka tidak hadir di sini, mereka akan mencari tempat di luar. Maka, dilengkapilah sarana dan prasarana untuk para pemustaka.

Menurutnya, selepas kuliah mahasiswa pasti cukup lelah. Ada pula kemungkinan untuk belajar atau mengerjakan tugas dengan santai sembari makan atau berbaring. "Jadi karena itu, untuk memberikan kenyamanan para pemustaka," jelasnya.

Ditambahkan Supadi, bahwa tidak hanya fasilitas baru yang akan disediakan Perpustakaan Unmul. Ia menjelaskan bahwa fasilitas lainnya akan didukung dengan Wi-Fi Corner. Serta ada beberapa fasilitas yang sedang dipersiapkan.

Salah satunya membuka Jepang Corner merupakan bentuk kerja sama dengan Kedutaan Besar Jepang untuk promosi kebudayaan Jepang. Rencananya, fasilitas ini baru bisa beroperasi pada Februari mendatang. Selain itu, dalam waktu dekat akan tersedia Perancis dan Irak Corner. Tak hanya itu ia juga menambahkan bahwa lantai 2 perpustakaan akan segera digunakan untuk ruangan tenaga IT.

Lalu bagaiamana tanggapan pengguna fasilitas baru ini? Candra Ramadhan, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengaku baru pertama kali menggunakan fasilitas baru tersebut. Walau baru, Candra sudah memiliki masukan terkait fasilitas baru perpustakaan.

"Fasilitasnya masih ada yang harus ditambah, seperti stopkontak dan kipas angin," sarannya.

Selain Candra, Nur Farisya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) telah beberapa kali menggunakan fasilitas baru ini. Mahasiswi yang akrab disapa Farisya ini mengatakan lebih memilih untuk berada di sana karena tidak berniat meminjam buku.

Ia menyebutkan bahwa dirinya hanya mencari tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas, sehingga tak jarang bisa menghabiskan waktu seharian. Farisya kemudian menyebutkan bahwa perpustakaan perlu menambahkan kipas angin.

"Menurut saya kipas sih, rada pengap soalnya ini," tutupnya. (rst/nhh/ina/ycp/len)



Kolom Komentar

Share this article