Berita Kampus

Parah! Maling Beraksi di Depan Korban Saat Salat

Keamanan kampus kembali dipertanyakan saat momok kemalingan masih terus terjadi.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Unmul kembali dirundung fenomena duka keamanan. Peristiwa kemalingan kembali terjadi malam ini sekitar pukul 19.00. Kali ini, korbannya ialah Rahmat Aprilian, mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Unmul.

Peristiwa naas itu terjadi ketika Rahmat sedang melaksanakan ibadah salat magrib berjamaah di musala Al-Ashr FISIP. Kepada Sketsa, Rahmat mengurai kronologi pencurian tas miliknya yang dia rasa tidak masuk akal.

"Saya lagi salat. Posisi saya ada di saf depan bagian tengah. Sementara tas saya ada di paling pinggir sajadah saf depan. Secara logika, enggak mungkin ada yang berani maling kalau posisinya begitu," ungkap Rahmat.

Kecurigaan, kata Rahmat, bermula saat temannya yang berada di shaf pinggir mencurigai keberadaan orang tak dikenal mendekat lalu mengangkat dan membawa lari tas milik Rahmat. Walhasil, salat pun batal ketika rakaat terakhir. Semua yang salat secara spontan mengejar maling tersebut.

Beruntung, maling berhasil diringkus. Sejumlah mahasiswa FISIP yang berada di sekitar lokasi kejadian dengan sigap mengambil sikap lalu membawa maling ke pos jaga satpam Rekorat untuk ditindak.

Dalam penuturan Rahmat, ada dua orang maling yang beraksi saat itu. Namun, yang berhasil diringkus hanya pelaku yang mengambil tas. "Ketika kami mengejar maling yang ngambil tas, ada satu orang yang mencurigakan juga jaga di motor. Dia mengaku mau salat. Dia berhasil kabur," ujar Rahmat.

Rahmat juga menduga, maling tersebut satu jaringan dengan maling yang biasa mencuri helm dan motor mahasiswa di Unmul. Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung proses identifikasi di pos jaga satpam gedung rektorat Unmul. (aml/e2)



Kolom Komentar

Share this article