Luluskan 1509 Wisudawan di Gelombang IV, Unmul Berikan Layanan Khusus bagi Disabilitas

Wisuda Unmul Gelombang IV tahun 2024 hadirkan cerita inspiratif

sketsaunmul@gmail.com

07 Dec 2024
Komentar
130 Kali

Sumber Gambar: Sangga/Sketsa

SKETSA - Unmul kembali meluluskan wisudawan dalam perhelatan Wisuda Gelombang IV, Sabtu (7/12) di GOR 27 September Unmul. Prosesi ini diikuti 1509 wisudawan program sarjana, magister, hingga doktoral dengan ratusan lulusan menyandang predikat lulusan terbaik dengan masa studi tercepat dan nilai tertinggi.

Melalui sambutannya di akhir acara, rektor Unmul Abdunnur menegaskan para wisudawan merupakan lulusan siap kerja. Hal tersebut didukung dengan modal dari gelar akademis yang diperoleh dan kompetensi yang didapat selama menjalani masa perkuliahan.

“Dengan gelar akademis dan kompetensi yang telah dilayakkan, para wisudawan dan wisudawati memiliki modal beragam untuk melimpis karir dan bekerja di tengah masyarakat,” katanya, Sabtu (7/12).

Abdunnur turut menyampaikan harapannya agar para wisudawan terus melangkah secara optimis untuk berkarya, berinovasi, adaptif, kreatif, dan berintegritas. Wisudawan memiliki bekal ilmu pengetahuan yang telah diperoleh serta menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat.

“Jadilah generasi yang tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga mampu menciptakan gebrakan baru,” pesannya.

Lebih lanjut, Abdunnur menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan sesama alumni dan memiliki peran penting dalam berkontribusi di masyarakat. Ia juga berpesan agar para lulusan mampu beradaptasi di era digitalisasi saat ini.

Salah seorang wakil wisudawan dari FT, Harga Putri Sitohang dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada segenap sivitas akademika Unmul. Dirinya berterima kasih atas segala dukungan di setiap proses perjalanan menuntut ilmu hingga sampai di tahap kelulusan.

Harga juga menyampaikan rasa bangganya pada para wisudawan yang dinyatakan lulus pada Wisuda Gelombang IV ini. Ia berpesan, agar para lulusan tetap menghadapi masa depan dengan semangat dan berintegritas sehingga mampu berkontribusi untuk diri sendiri dan masyarakat.

“Saya mengajak rekan-rekan semua untuk selalu semangat, menjunjung tinggi nama baik almamater Unmul. Mari kita terus berusaha untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, memberikan kontribusi nyata dimanapun kita berada,” lanjutnya.

Unmul Berikan Pelayanan Khusus kepada Penyandang Disabilitas

Terpisah, salah seorang wisudawan penyandang disabilitas asal FT Airlangga Raima Putra terlihat turut mengikuti prosesi Wisuda Gelombang IV Unmul tahun ini. Ia membagikan cerita dan rasa syukurnya karena telah usai menyelesaikan pendidikannya.

Kepada Sketsa, Airlangga mengaku mendapatkan pelayanan khusus dari pihak Unmul dalam melaksanakan wisuda.

“Sudah koordinasi sejak kemarin dengan pihak Unmul untuk disediakan kursi roda,” ungkapnya.

Dalam prosesi wisuda sendiri, Airlangga dihampiri langsung oleh Rektor dan Dekan FT untuk prosesi penyematan.

Airlangga juga membagikan pengalamannya dalam menjalankan perkuliahan dengan fasilitas di Unmul. Ia mengaku, di tahun pertama perkuliahan belum bisa mengakses fasilitas yang inklusif untuk disabilitas.

“Tahun setelahnya setelah di gedung baru, itu baru ada akses untuk saya, seperti kursi roda dan lift,” beber Airlangga.

Meskipun begitu, Airlangga mengaku bisa melanjutkan pendidikan karena didukung oleh lingkungan yang ramah dan teman-teman yang selalu sedia dalam membantunya menjalankan proses pendidikan. (ner/zwg/myy)