Berita Kampus

Lomba Tari FIB Unmul: Peluncuran & Upaya Memperkenalkan Prodi Tari ke Khalayak Luas

FIB Unmul buka Prodi S1 Tari, dukung pelestarian budaya!

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Ai Nasyrah/Sketsa

SKETSA — FIB Unmul resmi lakukan peluncuran program studi (Prodi) S1 Tari. Peluncuran tersebut dilakukan bersamaan dengan penampilan lomba tari kreasi yang diinisiasi oleh FIB Unmul. Berlokasi di area FIB Unmul, acara tersebut diselenggarakan, Sabtu (22/2) pagi—sore ini.

Dekan FIB Unmul Bahri Arifin, melalui sambutannya, mengatakan bahwa prodi Tari dibuka dalam rangka melestarikan budaya, khususnya budaya lokal Kalimantan Timur dan budaya Nusantara. Total kuota calon mahasiswa baru prodi Tari yang dibuka berjumlah sebanyak empat puluh.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rencananya mengenai pemberian beasiswa afirmasi kepada anak-anak daerah agar memiliki kesempatan untuk masuk kuliah tanpa tes.

Informasi tersebut turut dikonfirmasi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Nataniel Dengen.

“Tapi ini oleh Dekan dia akan menyiapkan kuota afirmasi yang khusus untuk para lulusan (SMA/sederajat) kita di Kalimantan Timur yang itu melalui jalur khusus, jalur afirmasi,” ucap Nataniel saat diwawancarai langsung di lokasi launching prodi Tari FIB, Sabtu (22/2).

Terkait persiapan tenaga pengajar dan praktisi, ucap Nataniel, telah disiapkan secara matang. Tidak hanya itu, pemerhati seni dan budaya juga akan digandeng dalam pelaksanaan perkuliahan.

“Itu sudah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga ini sudah siap berjalan secara matang,” sebutnya.

Sebagai upaya memperkenalkan prodi Tari pada siswa-siswi SMA sederajat,

Koordinator Program Studi (Kaprodi) Tari Eka Yusriansyah menyebutkan salah satu upaya pengenalan prodi baru FIB tersebut, pihaknya menyelenggarakan lomba tari.

“Harapannya, ada siswa-siswi yang jadi peserta lomba ini nyantol atau kepincut dan masuk ke prodi Tari,” tutur Eka saat diwawancarai langsung oleh Sketsa, Sabtu (22/2).

Lomba Tari yang telah disiapkan sejak tahun lalu ini menarik banyak antusias siswa-siswi SMA/sederajat. Tim yang mendaftar membeludak hingga panitia memutuskan untuk menutup pendaftaran lebih awal.

“Pesertanya itu 35 tim. Satu tim 5 orang maksimal. Nah kami data ada 168 orang,” beber Eka.

“Itu pun kami batasi 35. Awalnya harusnya pendaftaran itu dibuka sampai tanggal 16 Februari. Tapi tanggal 10 (Februari) sudah kami cut karena kuota sudah sangat memenuhi,” lanjutnya.

Selanjutnya, Eka menyatakan akan melakukan sosialisasi mengenai beasiswa serta pengabdian masyarakat sebagai upaya lanjutan untuk memperkenalkan prodi Tari kepada khalayak luas.

Di sisi lain, Sketsa berhasil mewawancarai beberapa peserta yang hari ini berpartisipasi dalam lomba tari. Peserta dari SMA Negeri 2 Samboja, Andi Aina Nastasya dan Kirana Anindya Dwita merasa senang bisa mengikuti lomba di FIB Unmul tersebut.

“Keren sih, universitas ini bisa mengadakan lomba tari, bisa kita jadinya menyalurkan,” ungkap Andi Aina saat diwawancarai, Sabtu (22/2).

Terkait Prodi Tari, baik Andi Aina maupun Kirana Anindya memberikan respon positif terhadap peluncurannya. Keduanya bahkan berencana untuk mendaftar ke prodi tersebut.

“Mau banget (daftar),” aku Kirana Anindya, Sabtu (22/2)

“Mau banget. Tapi mudahan lolos,” sambung Andi Aina. (mlt/myy/ali)



Kolom Komentar

Share this article