Lewat Enterwind, Usung Samarinda Smart City
Personel Enterwind
- 29 May 2016
- Komentar
- 4447 Kali
SKETSA - Bermula dari sekumpulan teman kuliah yang ngumpul bareng hingga masuk angin, nama Enterwind terbentuk. “Masuk angin itu filosofi joke-nya. Tapi yang serius masuk dan untuk menang, kata ‘d’ di belakangnya untuk plesetan saja,” ucap Roy Febri, Management Marketing Enterwind, Jumat (27/5).
Enterwind, industri kreatif di bidang telematika yang membuat aplikasi mobile dan website. Anggotanya merupakan alumni dan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) sebanyak 8 orang dengan Novianto Rahmadi sebagai CEO.
Modalnya dari kantong pribadi, lalu menawarkan ke instansi untuk peluang kerja. Kesulitannya untuk mencari link dan meyakinkan orang atas karya Enterwind. Saat ini, industri yang berdiri Agustus tahun lalu telah meluncurkan beberapa aplikasi. Seperti Kamus Berau, Resepku, Unmaps, Job Samarinda, dan Tongsik. Sederet aplikasi itu guna menunjang Samarinda menjadi Smart City.
Ditanya soal keuntungan, Roy mengatakan cukup untuk kelangsungan industri kreatif ini. "Dibilang berlebihan juga enggak. Cukup untuk nge-bangun start up, keperluan kantor, dan pegawai," ungkapnya.
Ia menambahkan, kampus mendukung industri ini meski tidak secara langsung. “Kami yakin, jika semakin besar nama Enterwind, kampus ikut besar juga dan target Enterwind tahun ini atau tahun depan ingin go nasional."
Saat ini, tak banyak yang bergerak di bidang Konsultan Information and Technology (IT) di Kaltim. "Ada 6 software house, termasuk Enterwind di Samarinda. Sayangnya, pemerintah maupun perusahaan lebih memilih pengembang dari Jawa dan Sulawesi. Padahal, kami bisa dan mampu," tegas Roy.
Roy mengaku, Enterwind memandang kompetitor sebagai kawan. "Saling sharing untuk tingkatkan kualitas. Jangan jadikan lawan, kami enggak mau saingan."
Mengusung jargon We Build Beautiful Things With Love, Enterwind berhasil menjalin kerjasama dengan beberapa pihak. Seperti SMAN 2 Tana Paser, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda, Club Magazine, Imajiv, hingga LPM Sketsa Unmul. Demi kenyamanan klien, Enterwind akan membuat vlog. "Nama vlog-nya Story Client dan rencananya minggu ini bakal jalan. Bukan maksud ikut-ikutan sih, tapi kita bergerak di bidang IT. Jadi, harus update," pungkasnya. (jdj/adn/e1)