Berita Kampus

Kerja Sama Saling Untung PDAM dengan Unmul

Unmul melakukan kerja sama dengan PDAM. Keduanya sama-sama memperoleh untung. (Foto: Ariani Maya)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Pada  Rabu (4/10) lalu, Unmul meneken kontrak kerja sama dengan PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda. Penandatanganan berlangsung di ruang rapat kantor pusat PDAM Tirta Kencana. Kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (Mou) ini ditandatangani langsung oleh rektor Unmul, Masjaya dan Direktur Utama PDAM Kota Samarinda, Alimudin.

Jalinan kerja sama secara lembaga yang baru resmi dimantapkan ini menjadi sebuah langkah baru bagi Unmul untuk meningkatkan fasilitas kampus. Mengantongi akreditas A membuat Unmul harus segera membenahi fasilitas kampus yang belum maksimal.

Salah satunya mengenai kebutuhan air untuk fasilitas kampus seperti toilet dan musala. Nurdin selaku Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas mengatakan sejak pertama kali Unmul berdiri distrbusi air di kampus belum pernah berjalan merata. Maka dengan hasil kerja sama ini akan ada tim khusus dari PDAM yang turun meninjau langsung mengenai permasalahan air di Unmul.

“Nanti ke depannya ada tim dari PDAM yang terjun untuk studi lapangan supaya bagaimana caranya agar distribusi air ke sini meningkat dan merata,” katanya.

            Nota kesepahaman yang diusung pihak PDAM adalah memberdayakan tenaga kerja lokal dan itu disambut baik oleh pihak Unmul. Dalam membangun sinergi keduanya, Unmul mengaku siap memberikan lulusan-lulusan terbaiknya untuk ditempatkan di PDAM.

Dalam peningkatan tenaga kerja yang diusung  PDAM, pihaknya menggandeng Unmul agar dapat memiliki tenaga-tenaga ahli yang ke depannya bisa membantu PDAM dalam peningkatan tenaga kerja internal. Dari sana kemudian diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada seluruh konsumen.

Lulusan Unmul yang dapat bekerja tentunya tidak semua jurusan walaupun terdapat berbagai posisi beserta syarat yang ditawarkan. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol PDAM, Muhammad Lukman menjelaskan pihaknya akan tetap menyeleksi melalui beberapa tahapan-tahapan sebagaimana mestinya. Dalam penempatan posisi seperti yang ditawarkan pun tergantung dalam kebutuhan.

“Pelamar tetap akan melalui seleksi juga seperti uji administrasi dan psikotes. Kalau jurusan yang bisa melamar ya semuanya tapi kami menerima tetap sesuai kebutuhan. Misal butuh bagian komputer berarti jurusannya menyesuaikan,” jelasnya.

Salah satu alumni Unmul yang baru-baru ini lulus dan sedang bekerja di PDAM ialah Muhammad Farade. Pria alumni jurusan Ekonomi Islam dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini berujar setiap pelamar baik dari jurusan apa saja tetap melalui seleksi. Farade bekerja di bagian pemutusan unit pelayanan wilayah. Ia menjadi petugas lapangan yang mendatangi rumah pelanggan saat ada yang menunggak pembayaran air.

Ia telah bekerja di PDAM sejak 2015 dan menurutnya tak melulu karyawan menjadi pekerja kantoran di balik komputer. Sebagian besar pegawai di PDAM justru menjadi teknisi lapangan.

“Iya, yang saya lihat sih 75 persen pegawainya teknisi lapangan baik yang ngurus pengolahan, pendistribusian, sampai ke bagian pemutusan,” pungkasnya. (arr/wal)



Kolom Komentar

Share this article