Berita Kampus

Ikhtiar Prodi Tingkatkan Akreditasi

Beberapa prodi di Unmul kini tengah berupaya raih akreditasi A

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber foto oleh daripers.com

SKETSA - Beberapa program studi (prodi) Unmul tengah berupaya mencapai akreditasi A. Berbagai perencanaan yang melibatkan pembenahan serta persiapan kelengkapan berkas telah di kerjakan untuk menyelesaikan persyaratan. Bahkan ada yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan ini demi meraih akreditasi tertinggi.

Ditemui Sketsa pada Kamis (27/2) lalu, Iskandar selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) memaparkan persiapan yang dilakukan. Beberapa di antaranya ialah penyusunan borang yang terdiri dari tujuh standar dan sejauh ini hampir rampung, lalu penyusunan evaluasi diri yang masih perlu sedikit perbaikan.

“Yang di lakukan saat ini adalah penyempurnaan isi borang, kemudian mempersiapkan kelengkapan lampiran-lampiran yang harus disertakan dalam bentuk penginputan online ke sistem untuk dikirim ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini sudah sampai pada tahap penginputan standar ke lima,” terangnya.

Mengenai progress, ia menjelaskan bahwa telah ada tim penyusun yang dibentuk pada Juni 2018. “Tapi saat itu ada Simposium Nasional Akuntansi, sehingga untuk penyusunan borang akreditasi kita pending dulu sampai selesai kegiatan SNA XXI” jelasnya.

Tidak sampai situ, ia juga mengatakan bahwa mahasiswa banyak berperan dalam persiapan ini. Contohnya dalam membantu penyusunan serta pengumpulan data mahasiswa yang dilaksanakan di Economic Center (EC) FEB. Iskandar juga menambahkan, bahwa prestasi apa pun baik di bidang akademik, humaniora, maupun olahraga, punya nilai untuk akreditasi ini. Sehingga kontribusi dari mahasiswa sangat di butuhkan.

Tak jauh berbeda dengan, Kepala Program Studi (Kaprodi) Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Memi Nor Hayati menjelaskan bahwa prodi Statistika juga tengah melakukan sinkronisasi data dalam mempersiapkan berkas.

"Kita baru Proses Gugus Jaminan Mutu Fakultas (GJMF), yaitu proses menyinkronkan antara data prodi dengan data fakultas," beber Memi. Ia juga menambahkan bahwa hampir semua prodi di FMIPA sedang dalam proses tersebut untuk pergantian akreditasi.

Untuk diketahui, tahapan reakreditasi yang pertama adalah penyinkronan data antara borang prodi dan data borang fakultas. Setelah itu dilanjutkan dengan meminta surat pengantar dari dekan untuk meng-upload, di mana proses upload itu diserahkan ke pihak LP3M. Selanjutnya data akan di periksa oleh tim asesor dikti dan dinilai. Jika data layak untuk di visitasi mereka akan datang untuk melakukan kunjungan. Sementara yang terakhir adalah menunggu pengumuman hasil akreditasi. (Baca: https://sketsaunmul.co/berita-kampus/di-bawah-bayang-bayang-kepastian-akreditasi/baca)

Kepada Sketsa, Memi berujar bahwa masa kedaluwarsa akreditasi di setiap prodi FMIPA memiliki tenggat waktu yang kurang lebih sama. Hal inilah yang menyebabkan pengurusan akreditasi di lakukan berbarengan.

Selain mempersiapkan persyaratan menuju akreditasi A, diketahui beberapa prodi juga sedang melakukan proses reakreditasi, seperti prodi Matematika, Biologi, Kimia, Manajemen, dan Farmasi.

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Farmasi Rolan Rusli menceritakan bahwa 2 prodi di fakultasnya yaitu prodi D3 Farmasi dan S1 Farmasi sedang dalam tahap persiapan reakreditasi. Adapun persiapan yang dilakuan telah sampai tahap penunjukan berkas kepada tim asesor dari salah satu universitas yang menjalin kerjasama dengan Unmul.

Beberapa prodi yang telah berhasil reakreditasi menjadi A diantaranya adalah prodi Manajemen Sumber Daya Perairan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), disusul dengan prodi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika di Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Diharapkan hal ini dapat menjadi lecutan semangat bagi program studi yang ingin segera reakreditasi menuju A. (ycp/len/bds/wuu/ina/arf/adl)




Kolom Komentar

Share this article