Berita Kampus

Euforia Hadapi Tes Masuk PTN

(Sumber ilustrasi: jpnn.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Selasa (17/4) kemarin menjadi hari yang mendebarkan bagi sebagian siswa SMA se-Indonesia. Hari itu merupakan pengumuman hasil tes jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pukul 17:00 WIB pengumuman calon mahasiswa yang lulus di 85 perguruan tinggi negeri (PTN) melalui web pengumuman.snmptn.ac.id dibuka secara serentak. Tampilan kotak warna hijau dengan tulisan lulus SNMPTN tentunya menjadi harapan bagi mereka. Unmul sebagai  PTN terbesar di Kalimantan Timur tentunya ikut menjaring calon mahasiswanya baru melalui jalur ini. 

Hafidhah Faras Shakinah, salah satu nama yang masuk ke dalam daftar yang lulus SNMPTN di Unmul. Perempuan yang akrab disapa Faras ini merupakan siswi dari SMA N 3 Samarinda. Ia dinyatakan lulus di jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik. Faras hanya memilih Teknik Geologi sebagai satu-satunya jurusan saat pendaftaran Maret lalu. Begitu pula dengan PTN, ia hanya memilih Unmul. 

"Karena hanya diperbolehkan di Unmul. Jadi saya fokuskan saja sekalian. Awalnya sempat mikir milih Unmul atau universitas lain, tapi karena menurut saya emang udah bagus dan udah akreditasi A jadi saya milih Unmul," ujarnya melalui aplikasi LINE. 

Hal yang sama juga bagi Muthia Nurul Maisyah. Siswi SMA Negeri 2 Muara Badak ini dinyatakan lolos SNMPTN. Ia mengaku senang ketika mengetahui bahwa sebentar lagi akan menjadi mahasiswi Ilmu Hubungan internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Unmul. "Senang, terharu juga bisa di terima di Unmul," katanya. 

Tidak hanya dari SMA, beberapa siswa SMK juga mengikuti jalur SNMPTN. Resi Adesona, siswi dari SMK Negeri 14 Samarinda ini menjadi salah satunya. Sesuai pilihannya, ia lulus di jurusan Bimbingan Konseling di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Resi mengungkapkan perasaannya ketika dinyatakan lolos seleksi, “ Perasaannya, entahlah antara syok, senang, gak nyangka. Ini mah rasanya lebih dari ditembak gebetan” ungkapnya senang.

SBMPTN, Langkah Kedua Menembus PTN

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi langkah selanjutnya bagi mereka yang dinyatakan tidak lulus di SNMPTN. Jalur tes tertulis ini akan dilaksanakan pada 8 Mei mendatang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, SBMPTN akan dilaksanakan bersamaan dengan daftar ulang bagi calon mahasiswa baru yang lulus SNMPTN. 

Beberapa waktu lalu, panitia pusat mengeluarkan peraturan baru terkait sistem penilaian SBMPTN tahun ini. Sistem penilaian baru tersebut terdiri dari 3 tahap. Yang pertama, skor 1 untuk seluruh jawaban benar, dan skor 0 untuk jawaban yang salah atau tidak diisi. Kedua, para peserta akan menganalisis jawaban dari tingkat kesulitan soal menggunakan pendekatan Teori Respons Butir. Dan yang terakhir, soal dengan kategori sulit mendapat bobot lebih tinggi.

Beragam tanggapan muncul dari calon peserta SBMPTN. Ikha Patricia, mengaku hanya sedikit mengetahui mengenai perubahan itu. Bagi Ikha, perubahan sistem seperti ini cukup menyulitkan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

“Sistem SBMPTN 2018 kini agak sulit, soalnya main poin dan katanya yang menyeleksi itu langsung dari pusat. Untuk sistem yang sekarang kita harus benar-benar mempersiapkannya dengan serius dan maksimal," keluhnya.

Berbeda, Adelia Noor Fadila siswi dari SMAN 5 Samarinda menilai baik sistem baru tersebut. "Sebenarnya bagus aja sih,  gak ada nilai minus lagi kan, jadi kita bisa jawab soalnya tanpa mikirin nilainya bakal dikurangin. Cuma karena ada tingkatan nilainya gitu tetap harus belajar lebih giat lagi biar dapat skor yang tinggi," terangnya. (fir/ysm/ayd/pia/sii/nit/rth/adl)



Kolom Komentar

Share this article