Berita Kampus

Bawa Harum Unmul di PEKSIMINAS, Berkah Angka Dua

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Yupa Universitas Mulawarman (Unmul) kembali menorehkan prestasi gemilang. Dok. Teater Yupa

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Yupa Universitas Mulawarman (Unmul) kembali menorehkan prestasi gemilang. Turut serta dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) ke-13 di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, UKM Teater Yupa berhasil menyabet juara dua.

PEKSIMINAS sendiri merupakan kompetensi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Lomba di bidang seni dan sastra antar perguruan tinggi se-Tanah Air ini berlangsung pada 11-17 Oktober. Tak kurang dari 2.000 peserta dari 32 Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) tingkat provinsi se-Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi bergengsi ini.

Kepada Sketsa, Ketua UKM Teater Yupa Unmul Ave Valensia Istihari mengatakan, dalam PEKSIMINAS ke-13, Teater Yupa hanya mengikuti cabang lomba monolog. Hal itu disebabkan jadwal pelaksanaan lomba yang bertabrakan. Selain persiapan dalam lomba monolog yang jauh lebih matang daripada cabang lain.

“Sejak awal kami sudah sepakat untuk fokus di lomba monolog. Anggota sudah mengikhlaskan cabang  itu saja, sementara yang lain tidak diikuti,” ucap Ave.

Meski begitu, ia menuturkan, UKM Teater Yupa yang sudah melakukan latihan sejak Juli tidak sia-sia. Adapun pentas monolog yang dibawakan UKM Teater Yupa bertajuk “Pidato” karya Putu Fajar Arcana. Aktornya, Mahmud Nurul Husairi, mahasiswa Fakultas Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI) Unmul. Sutradaranya, Cahyo Wicaksono Putro, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unmul. Berkatnya, UKM Teater Yupa berhasil menyabet juara dua.

Dikatakannya, anggota yang dipilih saat mengikuti PEKSIMINAS diseleksi melalui beberapa tahapan. Karena ini merupakan garapan produksi, maka dilakukan casting terlebih dahulu, aktor hingga penata saat pementasan monolog.

“2014 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah kami hanya mendapat juara harapan 2. Pada 2012 di Mataram, Nusa Tenggara Barat kami mendapatkan juara 2, dan pada 2010 di Pontianak, Kalimantan Barat kami mendapat juara  1,” urai mahasiswi Ilmu Komunikasi itu.

Ia menceritakan, ada sebuah kisah menarik yang membawa keberuntungan bagi UKM Teater Yupa. Saat techinal meeting, perwakilan Unmul ini mendapat  urutan nomor dua. Ketika malam penutupan kembali bersahabat dengan angka dua. Hingga akhirnya, saat malam pengumuman, UKM Teater Yupa kembali membawa angka dua menyaingi 26 provinsi lain dalam pentas monolog.

“Kami berharap PEKSIMINAS berikutnya di DIY, UKM Teater Yupa bisa kembali dipercaya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kami berharap bisa lebih baik dengan meraih juara pertama,” tutupnya. (adl/im)



Kolom Komentar

Share this article