Banu-Veronica Resmi Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden BEM KM 2023, Masa Jabatan Masih Dirundingkan
Pelantikan Naufal Banu Tirta Satria dan Veronica Febby Ola Deo sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
SKETSA — Pada selasa (27/6) lalu, jajaran Dewan Perwakilan Mahasiswa - Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Unmul menggelar kongres terbuka KM. Pelaksanaan kongres mengalami dinamikanya tersendiri. Mulai dari keterlambatan agenda, minimnya partisipasi, hingga Walk Out (WO)-nya sejumlah peserta sidang dari kongres. (Baca: Partisipasi Minim, Kongres DPM KM Tetap Berlangsung)
“Mengapa tetap dilaksanakan (kongres), mengingat kepengurusan DPM KM dan BEM KM yang dari Surat Keputusan (SK) sebentar lagi (berakhir). Mau tidak mau, kongres harus dilaksanakan di luar pertimbangan-pertimbangan yang ada, tetapi, tetap kita maksimalkan,” ungkap Devi Agistya Armitha, Plt. Ketua Umum DPM KM pada Selasa (27/6) lalu.
Dalam agenda ini, dilakukan juga pelantikan Naufal Banu Tirta Satria dan Veronica Febby Ola Deo, pasangan calon (Paslon) nomor urut satu yang terpilih dalam Pemilihan Raya (Pemira) 2023. Mereka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM.
Pelantikan Banu-Veronica menjadi momen untuk memulai perubahan nyata dan mewujudkan visi, misi, serta program kerja (Proker) yang telah mereka canangkan. Interpretasi Keluarga Mahasiswa yang hadir dalam kongres tersebut siap bekerja sama dalam mencapai masa depan yang lebih baik untuk seluruh lembaga dan ormawa di Unmul.
Selain pelantikan, kongres ini turut menjadi ajang evaluasi untuk proker serta kendala yang terjadi selama kepengurusan sebelumnya. DPM KM dan BEM KM saling memberikan kritik dan saran yang membangun ketika kongres berlangsung, dengan harapan agar hal-hal tersebut dapat dievaluasi pada kepengurusan selanjutnya.
Mardianto Tarappak, Demisioner Menteri Sosial, Masyarakat, dan Lingkungan Hidup (Sosmasling) BEM KM Unmul menilai dinamika yang ada merupakan suatu hal yang wajar.
“Situasi di dalam kongres ini berjalan dengan baik, dan dinamika yang terjadi sama seperti hal-hal yang kita jalani selama berorganisasi. Banyak pemikiran-pemikiran luar biasa yang tercipta di dalam kongres kali ini untuk kemajuan BEM KM dan DPM KM ke depannya,” ujarnya kepada awak Sketsa, Selasa (27/6) lalu.
Mengingat masa jabatan dari Presiden dan Wakil Presiden BEM sebelumnya, Ikzan-Bagus hanya setengah periode. Masa jabatan untuk Banu dan Veronica turut menjadi pertanyaan.
“Apakah kita normalisasi dengan jabatan selama enam bulan atau kita normalisasi dengan jabatan satu setengah tahun, atau ada saran dari forum lagi gitu. Jadi, untuk keputusannya akan kita pertimbangkan di dalam forum,” jelas Devi.
Dalam kongres tersebut, yang sudah dipastikan hanya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden BEM KM terbaru, Banu-Veronica. Untuk jajaran menteri sendiri masih belum dipastikan. Termasuk masa kepengurusan, dalam forum kemarin belum menghasilkan satu keputusan bulat. (xel/dre)