15 Anggota Magang Mengikuti Journalistic Camp 2016
Untuk ketigakalinya, Journalistic Camp dilaksanakan. Mengusung tema Jurnalis Muda : Berita, Cerita dan Karya, acara ini sebagai pengukuhan anggota magang menjadi resmi.
Setelah melalui masa magang selama enam bulan, 15 anggota magang LPM Sketsa mengikuti Journalistic Camp 2016. Ini tahapan menjadi anggota magang ke resmi. Sebelumnya, ada 33 pendaftar magang, hanya tersisa 15 yang bertahan. Dengan mengusung tema “Jurnalis Muda : Berita, Cerita dan Karya” diharapkan para peserta bisa lebih baik dalam hal kejurnalistikan serta berkomitmen dalam kemajuan LPM Sketsa. Acara ini dilaksanakan selama dua hari satu malam (14-15/5) di Guest House Unmul.
15 anggota magang dibagi menjadi tiga kelompok dengan nama yang diambil dari radio yang ada di Samarinda, RRI, Kumala, dan Mahakam. Selain itu, hal yang menjadi tradisi di Journalistic Camp 2016 adalah para magang di beri nama suci dari sastrawan ternama. Kegiatan selama dua hari meliputi games, materi dari alumni LPM Sketsa, sesi cerita, investigasi buletin dan diskusi film dokumenter tentang seorang pers, “A Years With Blur”. Materi diisi oleh mantan ketua umum periode 2013, Ibrahim tentang investigasi dan mantan ketua redaksi 2013, Ahmad Agus Arifin tentang kepenulisan feature.
Anggota magang tidak hanya diberi tugas feature dan misi games saat Journalistic Camp 2016 berlangsung, mereka diberi tugas untuk membuat buletin yang akan dipresentasikan saat kegiatan berlangsung. Buletin tersebut akan dinilai dari segi isu oleh ketua umum, Raden Roro Mira, ketua redaksi, Annisa Fadiyah, dari segi foto, Achmad Syarif, dan dari segi tata letak atau layouter oleh Hafizdzaki.
Sesi cerita melibatkan anggota magang dan resmi untuk saling mengakrabkan diri satu sama lain. Selain sesi cerita antar internal tadi, ada dari alumni-alumni LPM Sketsa yang berbagi pengalamannya selama menjadi anggota LPM Sketsa. Turut hadir mantan ketua redaksi 2014 Meldina Ariani dan mantan ketua umum 2008, Wawan Susilo. Mengenang masa-masa selama menjadi anggota LPM Sketsa hingga sifat kekeluargaan yang tidak pernah hilang walaupun sudah menjadi alumni. Wawan Susilo mengungkapkan, kangen kebersamaan dalam keluarga LPM Sketsa.
Berbeda dengan pengkaderan lainnya, Journalistic Camp 2016 tidak ada tindakan perpeloncoan. Seperti saat misi jelajah, para peserta mencari tiga pos yang tersebar di area Gunung Kelua Unmul lalu mengerjakan misi sesuai yang diberikan pos tersebut. Acara ditutup dengan penyerahan kartu pers sebagai tanda anggota resmi LPM Sketsa dan pengumuman pemenang games dan misi jelajah. (mwp)