Teknologi

By.U, Jawaban untuk Gen-Z yang Galau Kuota

Teknologi

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Istimewa

SKETSA- Kebutuhan Internet kalangan Generasi muda atau biasa disebut Gen-Z di Indonesia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Dalam mendapatkan layanan Internet ini, Gen-Z sering kali harus dihadapkan pada pilihan mendapatkan layanan dengan kecepatan maksimal tetapi harus mengeluarkan biaya cukup mahal atau layanan Internet murah tapi dengan kecepatan kurang maksimal.

Menjawab permasalahan ini, Telkomsel sebagai provider layanan Internet nomor satu di Indonesia hadir dengan meluncurkan kartu prabayar digital bernama by.U.

Bila biasanya kartu SIM prabayar dan kuota data sudah ditentukan oleh operator, maka berbeda dengan by.U. Disini pelanggan dapat mengostumisasi sendiri kuota data sesuai kebutuhannya.

"Ini seperti kita memesan pizza, mau toppingnya apa, mau tomato, cheese, atau mozzarella. Seperti itu membeli produk ini. Anak muda bisa memilih kuota datanya untuk apa, untuk YouTube, Instagram, apakah Maxstream," ujar Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini di Jakarta, Kamis (10/10), seperti dikutip dari Kompas.com.

Kemudian, Emma menjelaskan by.U sengaja didesain secara khusus agar sesuai dengan karakter Gen-Z yang aktivitas sehari-harinya tidak bisa lepas dari gadget.

Karakteristik inilah yang menjadi alasan Telkomsel mengembangkan by.U dengan mengusung konsep digitalisasi, personalisasi, dan transparansi.

Selain itu, by.U menghadirkan pengalaman digital end-to-end bagi penggunanya meliputi seluruh proses penggunaan layanan, mulai dari pemesanan melalui aplikasi yang tersedia di Playstore (Android) dan Appstore (Ios), pemilihan opsi pengantaran kartu, nomor telepon by.U, kuota internet, kuota tambahan (topping), hingga berbagai pilihan opsi pembayaran.

Sebagai tambahan by.U sudah dapat digunakan pada semua jaringan Telkomsel (2G, 3G, 4G).

Kabar baiknya, dengan segala macam kelebihan yang dimiliki by.U, kartu prabayar ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp4.000 untuk 1Gb/Hari - Rp50.000 untuk 10Gb/Bulan, ditambah biaya pengiriman Rp10.000 untuk seluruh daerah diluar pulau Jawa.

Disamping itu, saat ini layanan by.U juga sudah tersedia di daerah Kalimantan khususnya Samarinda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ini, Sketsa coba menemui salah satu pengguna by.U bernama Nurhakiki Muslimin yang juga merupakan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Unmul angkatan 2018.

Ditemui disela kesibukannya di Samarinda, Senin (02/03), wanita yang biasa disapa Hakiki ini mengungkapkan telah menggunakan by.U sekitar 1 bulan.

Menurutnya, harga yang ditawarkan by.U cukup murah disertai koneksi yang lancar. Meski begitu, ia juga menyampaikan kekurangan dari aplikasi tersebut.

“Cuma itu kadang - kadang akun di aplikasi hpnya (Android) terkeluar sendiri, tapi ya enggak apa-apa karena dikasih tau kok kalau ada kesalahan teknis dan beberapa menit kemudian sudah kembali normal lagi dan tanpa perlu login ulang”, ungkapnya.

Jadi, dengan adanya referensi diatas, apakah kamu tertarik untuk pindah ke by.U. (bei/eng/fhl/khn/ann)



Kolom Komentar

Share this article