Kesiapan Diri Putra Kampus 2016
Foto Theo dok. pribadi.
SKETSA – Satu hari sebelum pendaftaran Ajang Putra Putri Kampus 2016 ditutup, Sulistianoto Theo Ciptono ditemui oleh seorang dosen. Dosen tersebut berniat mengajak Theo untuk menjadi perwakilan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dalam ajang tahunan universitas. Todongan macam apa ini, pikirnya.
Meski ragu, Theo mencoba mengiyakan tawaran yang datang. Segala persiapan berlangsung amat singkat. Perlengkapan seperti pakaian dan lainnya ia pinjam dari teman-temannya.
“Semua milik saya masih di kampung halaman,” katanya kepada Sketsa.
Seminggu menjalani karantina, selain mendapat pengalaman dan kenalan baru, Theo juga memperoleh pengetahuan baru. Mulai dari public speaking sampai pengetahuan terkait make up. Pria yang hobi foto tersebut sebelumnya sudah sering didaulat jadi master of ceremony (MC). Pengalaman itu dirasa menjadi modal baik. Ditambah lagi dengan pengetahuan baru yang didapat, ia semakin percaya diri.
“Banyak hal yang saya pelajari. Ada masukan juga untuk saya dalam membawakan acara,” pungkas anak dari pasangan Juli Sucipto dan Lilis Waryanti tersebut.
Pada malam penganugerahan Putra Putri Kampus 2016, Sabtu (24/9) pekan lalu Theo tak mematok hal yang muluk. Tapi malam itu, ia sukses keluar sebagai juara dan berhak atas titel Putra Kampus 2016. Masa jabatan akan berlangsung selama satu tahun.
Ini sekaligus menjadi salah satu capaian terbesar yang pernah diraih pria kelahiran Nganjuk, 29 Desember 1996 silam. Menurutnya, seorang mahasiswa sudah bukan saatnya untuk malas gerak. Mahasiswa perlu tahu tugas, hak, dan fungsinya sebagai mahasiswa. Ini pun menjadi visinya, ia ingin menumbuhkan kesadaran mahasiswa agar lebih aktif dalam berkegiatan.
Selama ini, Theo lebih dikenal sebagai anggota BEM FIB aktif. Ia mengambil studi Sastra Inggris karena mengikuti ketertarikannya akan bahasa Inggris. Yang tak lain juga karena peran dari sang Ibu.
“Saya suka sekali main video game dan nonton film. Sejak SD juga ibu sudah masukin saya les bahasa Inggris,” katanya.
Perjalanan sebagai Putra Kampus 2016 baru saja dimulai. Tugas Theo untuk selalu mengingatkan sosok di depan kaca agar menjadi contoh yang baik, berkata jujur, dan bersyukur untuk hal apa pun. (bru/e2)