Reportase

Terindikasi Pungli, Kaprodi Pendidikan Biologi: Itu Tidak Benar

Beredarnya berita pungli di Prodi Pendidikan Biologi ditampik oleh berbagai pihak. (Sumber foto: news.fajarnews.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Pengujung Ramadan, FKIP sebagai kampus pencetak calon pendidik geger setelah diisukan terjadi pungli di lingkungan mereka. Isu indikasi pungli itu muncul di prodi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Rabu petang (21/6) kemarin di FKIP Gunung Kelua, Kaprodi Pendidikan Biologi, Herliani tampak mengerutkan kening. Pasalnya, ia terkejut mendengar kabar pungli yang beredar di prodinya ketika dimintai keterangan oleh awak Sketsa. Kabar tersebut secara langsung dibantah olehnya. Ia bahkan menanyakan dari mana kabar tersebut didapat.

Herliani mengklarifikasi kabar pungli yang beredar sama sekali tidak benar. Menurutnya, semenjak sistem UKT diberlakukan, prodinya sudah tidak lagi membebankan biaya apa pun kepada mahasiswa. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan untuk prodi membebankan biaya tambahan.

“Silakan dibuktikan sendiri, kami tidak pernah memberlakukan pungutan apa pun,” ujarnya.

Ia bahkan sempat memanggil salah satu mahasiswa angkatan 2013 untuk membuktikan ucapannya itu. Si mahasiswa yang dipanggil membenarkan pernyataan Kaprodi.

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah benar Pendidikan Biologi membebankan iuran sebesar Rp 200 ribu, Herliani kembali mengatakan itu tidak benar. Ia mengakui memang ada iuran yang ditujukan untuk alumni, akan tetapi sifatnya sukarela.

“Itu tidak masalah, karena tidak ditujukan untuk mahasiswa yang menjalani masa studi,” tuturnya.

Herliani merasa kecewa dengan beredarnya kabar pungli tersebut. Ia tidak ingin pihaknya disebut-sebut menyulitkan mahasiswa. Ia bahkan mewanti-wanti jangan sampai beredarnya isu pungli di FKIP ini menjadi masalah besar. Dengan yakin Herliani menegaskan Pendidikan Biologi bersih dari pungli. Namun, ia tak berani menjamin hal sama juga terjadi di prodi lain.

Ia mempertanyakan validasi kabar pungli itu. Tetapi, sekaligus mengapresiasi usaha awak Sketsa untuk meminta klarifikasi atas keabsahan berita yang beredar. (pil/wal)




Kolom Komentar

Share this article