Puisi

Subuh

(Sumber foto: artikel.masjidku.id)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Demi hamba yang mendengarkan panggilan yang baik,

Yang mengantuk yang basah wajahnya,

yang kedinginan seraya giginya bergetar,

yang bersujud dan memohon pertolongan,


Demi fajar yang warnanya gelap,

Demi semboyan gema dalam gemerlap

terukir fakir miskin yang mendengkur dalam laparnya,

yang terlelap yang melepas payah dalam mimpi angannya.


sudahkah kamu salat subuh?

sudahkah kamu sembahyang subuh?

sudahkah kamu bersyukur di kala terbangun saat subuh?


lalu mengapa jua kamu masih tertidur,.

mengapa kamu hanya terbangun lalu kembali tidur.


Ditulis oleh Syarif Fauzan Khairullah, mahasiswa Sastra Inggris FIB 2015. 




Kolom Komentar

Share this article