Senyum Pahlawan Sang Saka
Sebuah puisi yang ditulis oleh Ike Nilawati, mahasiswi program studi Akuntansi 2016, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (Sumber foto: kompasiana.com)
Tetesan air dari balik matamu
Cucuran keringat dalam asamu
Kocoran darah karna aksimu
Tak pernah mematahkan semangat Perjuanganmu untuk meraih
Sebuah harapan dan cita-cita
Kau bertekad membela negeri
Dengan gagah berani engkau berdiri
Tak peduli hidup ataupun mati
Demi sang saka merah putih Engkau rela mati
Tapi
Kini perjuanganmu seperti tak berarti
Tangisan pilu rakyat kecil makin menjadi
Dan korupsi telah menjadi tradisi
Inikah Indonesia yang merdeka
Dengan korupsi yang merajalela
Wahai pahlawanku
Pahlawan sang saka merah putih
Andai engkau tau bagaimana Indonesia sekarang
Mungkin senyummu menjadi tangismu
Dan tawamu menjadi pilu dan sedihmu
Wahai pahlawanku
Pahlawan sang saka merah putih
Maaf, maaf, maaf dan maaf
Karna kami belum bisa memperbaiki
Negara yang miskin ini
Namun kami akan berjanji
Berjanji akan merebut kembali
Indonesia yang sejahtera
Hari ini, esok, hingga nanti
Hingga engkau tersenyum kembali untuk sang saka merah putihmu
Ditulis oleh Ike Nilawati, mahasiswi program studi Akuntansi 2016, Fakultas Ekonomi dan Bisnis