Puisi

Rumah Kita

Foto dari: wiwith.wordpress.com

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Beralas tanah hitam dan beratap langit putih

Berdiri kokoh menentang umur senja

Warna-warni kusam yang memutih

Membalas senyum Insan dari pintu tua

Berlalu lalang tanpa arah

Tanpa alasan kata ini terbentuk

Melihat wajahmu yang layu dimakan zaman

Menunggu detik rusak

Kehancuran ragamu

Terima kasih untuk

Rasa yang kau berikan

Naungan nyaman nan hangat

Dalam teduhku yang lelap

Kini kamu berubah

Menjadi cantik dan muda

Seksi dan menggoda lewat relokasi

Tanpa harus berbasa-basi lagi


Ditulis oleh: Andrew Ramos Winston, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Manajemen



Kolom Komentar

Share this article