Puisi

Ruang Kosong

Ilustrasi Ruang Kosong, sumber google

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


untuk Mahasiswa KKN Unmul 2016

Ada ruang yang penuh, kau kosongkan untuk kutempati

Bersandar melepas semua emosi

Makin lama, ruang pun tak berdinding, sangat luas, bebas tak ada ujung yang terbatas

Saling memaki dan mencaci, menertawai kemudian melengkapi, hingga saling berdiam dalam asa dan rasa, Tetap saja kita terima

Kita semua punya bagian masing-masing, 

Kita punya cara untuk membenci yang ada, menyayangi yang ada dan yang bersudah

Menjadi penakut adalah bagianku,

Ada ketakutan dalam jalan setapak kita

Takut akan tapak kaki yang hilang, hingga tiada bekas yang membekas,

Takut juga jalan itu tidak lagi kita tapaki.

Jangan tutup ruang itu walau sekarang berdinding, biarkan ia tetap kosong.

Ditulis oleh Ardi Wijaya, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Sastra Indonesia 2013 



Kolom Komentar

Share this article