Kepada Diriku Saat Ini
Apa, kau masih kuat menunggu?
Sumber Gambar: Website Pexels
Bercakap dengan diriku saat ini,
bercakap dengan diri dewasaku.
Tak mampu kuungkap tenggelam dalam samudra kekacauan, karena diriku hanya bayang.
Meski hanya serpihan dirimu dulu,
Tapi ini jawabanku dalam ragumu.
Terlalu bagus kuberkata jika ini benar diriku.
Kau yang sempurnakan dalam jalanmu di masa.
Katamu, banyak mimpiku hingga beribu.
Katamu, masih semu jauh dari nyata.
Katamu banyak tempat belum disambangi hingga saat ini.
Sadarkah dirimu yang ini adalah yang kuinginkan?
Kau belikan anak kecil ini buku-buku yang dulu hanya angan.
Hey, siapa teman-temanmu itu, bukannya dulu mereka hanya bayangan?
Bahkan tempat di mana kau ada saat ini, bukannya hanya mimpi?
“Apa, kau masih kuat menunggu?”
Pertanyaanmu itu membuat aku terlihat jahat padamu.
Sedangkan perlahan kau nyatakan mimpi-mimpiku yang beribu itu.
Puisi ini ditulis oleh Siti Mu'ayyadah, mahasiswi Program Studi Sastra Inggris FIB Unmul 2022