Puisi

Di Bilik Solusi Terdapat Polusi Borneoku Hilang

Sumber gambar: pinterest.com

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Bercerita menceritakan sajak-sajak lama...

Berkarsa ku berkarsakan bahasa

Terurai dimensia di langit langit Borneo... 

Mulaiku  bercengkerama dengan sinar matahari dengan penderitaan yang terus-terusan mengalir...


Akankah tega? 

Bumi yang seperti ibu pada setiap harinya memberikan doa yang terbaik kepada anaknya? 

Dan diterasing pada saat ini...

Tetapi...

Semua beranomali seperti negara yang terpandang...

Terusik..

Semakin terusik...

Dan terus dirusak..


Nyanyian solusi di mana dimana dan terima, dengan peluru-peluru polusi berhamburan terkokang dari baja di bilik cerita baru

Dan kali ini kucoba memulainya lagi.. 

Karsaku berkarsakan sastra...

Runtuhkan tiran,  hapuskan dan pergi dari sini..

Ini rumah kami.. 

Bukan kayu bakar kalian, ini sumber air kehidupan kami bukan ladang kapal kalian melintas..

Mereka berpura-pura peduli...

Mereka berpura-pura peduli!

Mereka berpura- pura peduli!


Teruskah dan haruskah kita tenang? 

Dengan sibuk bersosial tentang bagaimana caranya untuk berselfie?

Kurasa rakyat rakyatku, tidak sebodoh atas nama penyadaran warna kain yang berkibar tegas...


Kita terlahir damai, untuk satu kesatuan...

Berserta makluk hidup lainnya... 

Dan juga hutan kami, sungai kami

Kami merindukan rumah kami... 

Jangan sampai Borneoku...


Ditulis oleh Al Randy Khayuris, mahasiswa FISIP.



Kolom Komentar

Share this article