Press Release

Wujudkan Kampung Muang Sehat Berdaya, Kolaborasi UKM Lesehan Cendekia x BEM Faperta Unmul Lolos Pendanaan PHP2D 2021

PHP2D UKM Cendekia bersama BEM Faperta

Sumber Gambar : UKM Lesehan Cendekia

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa atau disingkat PHP2D merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). PHP2D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Program ini telah ada sejak 2011 yang bertujuan menumbuhkan rasa kepedulian mahasiswa dalam berkontribusi pada pembangunan desa terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia di bawah Kemendikbud-Ristek untuk mengajukan inovasi, solusi, ataupun mengembangkan potensi suatu desa sasaran agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

PHP2D ini merupakan salah satu peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skills dan hard skills. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi kecerdasan, baik secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.

Dalam Program ini UKM Lesehan Cendekia yang berkolaborasi dengan BEM Faperta Unmul, mengusul inovasi “Kampung Muang Sehat, Berdaya melalui Gerakan Peduli Lingkungan Berbasis Payment Environmental Service (PES) di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda”.

Kampung Muang Ilir merupakan daerah yang berada di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dengan RT 27 sebagai sasaran program ini.

Program ini diinisiasi oleh 15 mahasiswa dan 1 dosen pendamping, yaitu Agus Setiawan (Teknologi Hasil Pertanian, Faperta), Rizka Rini Wahyuni (Pendidikan Biologi, FKIP), Devy Lisna Anjarwati (PGSD, FKIP), Siti Wulan Yuliarti (PGSD, FKIP), Niky Aulia Putri (Pendidikan Biologi, FKIP), Imam Wijayadi (Pendidikan Biologi, FKIP), Nisa Faradilla (Agroekoteknologi, Faperta), Tiya Fikriyah (Agroekoteknologi, Faperta), Teguh Pribadi (Pendidikan Biologi), Shinta Retno S (Agroekoteknologi, Faperta), Tirmidzita Dyah Sukmawati (Agroekoteknologi, Faperta), Amaliya Husnul Fadhilah (Agroekoteknologi, Faperta), Rusmala Dewi (Agroekoteknologi, Faperta), Muhammad Sholihin (Agribisnis, Faperta), Rozaq Okta Alvainnur Hari (Agroekoteknologi, Faperta) dan Pak Rudy Agung Nugroho, M.Si., Ph.D (Dosen Biologi, FMIPA).

Dengan latar belakang program studi mahasiswa yang berbeda, diharapkan dapat berkolaborasi agar membawa dampak sehingga tercapainya tujuan inovasi dari program yang telah dirancangkan.

Agus Setiawan, yang merupakan mahasiswa Faperta selaku ketua tim PHP2D UKM Lesehan Cendekia Unmul x BEM Faperta, mengatakan bahwa program ini akan dijalakan dalam kurun waktu 5 bulan, Juli sampai November 2021. “Bentuk program yang kami inisiasi merupakan pengelolaan sampah berbasis Payment Environmental Service (PES) berupa bank sampah,” kata Agus.

Kegiatan yang telah terlaksana dalam program ini sampai bulan Oktober diantaranya webinar pembekalan kepada tim PHP2D, sosialisasi online dan offline, launching program secara online, pembentukan struktur organisasi bank sampah muang ilir, koordinasi dengan dinas terkait seperti Kelurahan Lempake, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, menjalin mitra dengan Bank Sampah Ramli Graha Indah dan setorplastik.com, mengadakan pelatihan pemilahan sampah menjadi rupiah dan pelatihan pembuatan eco-enzyme.

"Selain itu, kami juga akan mengadakan kegiatan lain seperti pelatihan pembuatan pupuk cair dan pupuk padat dan pelatihan pengelolaan sampah non-organik menjadi kerajinan,” tambah Rizka Rini Wahyuni selaku ketua UKM Lesehan Cendekia. Seperti diketahui, program ini sangat didukung oleh masyarakat RT 27 sebagai daerah sasaran, sebab kegiatan ini merupakan hal pertama di daerah tersebut.

Ditulis oleh Rizka Rini Wahyuni selaku Ketua UKM LC.




Kolom Komentar

Share this article