Ilustrasi: Restu/Sketsa
Memang kita kaya batu bara hutan
Tapi hidup masih kekurangan
Memang kita kaya hasil laut
Tapi susah makan ikan
Memang harta hutan yang kita miliki
Tetapi bukan untuk kita nikmati
Sementara kaum marginal dan proletar
Kadang diam dan gigit jari
Memang kita kaya air dan tanah
Tapi tanah dan air dibeli
Ironi hidup di tanah merdeka
Serasa dijajah saudara sendiri
Puisi ditulis oleh Andrianus Ongko Wijaya Hingan, mahasiswa PPKN, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2020
