Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
Aku berlayar di ruang megah,
Mengarungi waktu yang tak terhingga.
Kuajak jiwamu yang terabaikan,
Ditinggal dan rusak terbiarkan.
Sayapku, kuanyam dari sampah serapah
Lalu terbang bersama-sama
Melintasi ruang dan waktu yang terbuka.
Kutanamkan harapan dalam hati,
Akan berlabuh dimana saja kita?
Dalam ruang yang megah menjelajah
Waktu yang entah berpihaklah!
Mengurai simpul kusut,
Membedakan yang dibutuhkan
Langit pemurah memberkahi kita,
Sampai ke tanah yang indah kita tiba.
Deru waktu yang kian cepat,
Bertahanlah, jangan sampai terjebak.
Puisi ditulis oleh Ragil Syahputra, mahasiswa Sastra Indonesia, FIB Unmul 2022.