
Sumber Gambar: Canva
SKETSA — Work From Home (WFH) masih berlangsung hingga saat ini. Kesempatan bekerja atau magang bagi mahasiswa juga kian membludak. Kini, menimba ilmu dan menambah pengalaman dapat kamu lakukan dari rumah. Platform informasi magang di Instagram bahkan LinkedIn akrab dengan Curriculum Vitae (CV). CV diartikan sebagai presentasi rekam jejak yang sifatnya umum.
Banyak lowongan magang dan kerja yang mengharuskan pelamar untuk mengirim CV dan berkas pendukung lainnya. Namun, kerap kali kamu bingung karena berpikir tak kompeten. Kendati kompeten, kamu malah gagal mengomunikasikan kualitas diri saat mendaftar. Memperbaiki CV adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pengembangan dirimu. Yuk, simak kiat-kiatnya!
Ketahui Apa yang Menjadi Rencanamu
Bukan pekerjaan mudah memang mengetahui minat, bahkan berpikir kamu passionate di bidang apa. Tapi ketahuilah, ini akan sangat membantu pengembangan dirimu secara komprehensif dan efisien. Mengetahui passion berarti mengenali diri sendiri dan menghargai potensi. Jangan terlalu minder karena berpikir kamu tak bisa apa-apa.
Cara mudah yang bisa kamu lakukan ialah menganalisa mata kuliah apa yang kamu sukai. Serta kegiatan apa yang rela kamu kerjakan dengan maksimal. Sebagai contoh, kamu berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi. Mata kuliah yang kamu sukai adalah komunikasi pemasaran. Sedangkan kegiatan yang kamu paling sukai ialah menggunakan media sosial dan memperhatikan gaya konsumsi serta promosi. Nah, secara tidak langsung kamu sudah mengetahui minat dalam bidang digital marketing.
Menentukan Personal Brand
Menentukan personal branding bukan hanya buat pencitraan, loh! Personal brand dibutuhkan untuk melakukan langkah demi langkah agar dikenal sebagai sosok yang kamu inginkan. Personal brand membantumu konsisten mengerjakan apa yang kamu suka dan kuasai. Sebagai contoh, kamu telah mengetahui minat di bidang digital marketing. Menguliknya lebih jauh membuatmu ingin mempelajari, bahkan mengikuti kelas menjadi digital marketer. Tergambar, bukan?
Tuliskan Esai Diri dan Apa yang Kamu Kerjakan
Menulis adalah hal penting dalam pembuatan CV. Penulisan yang spesifik akan membantu menggambarkan siapa diri kamu dan apa rekam jejakmu. Tapi jangan lupa, tuliskan hal-hal yang relevan dengan personal branding-mu, ya! Apabila kamu ingin dikenal sebagai mahasiswa yang berminat besar di dunia digital marketing, maka yang kamu cantumkan ialah hal relevan seperti kemampuan copywriting. Hal lain yang perlu kamu perhatikan ialah menuliskan aktivitas terbaru atau dalam kurun waktu tiga tahun. Menuliskan aktivitas atau pencapaian lamamu hanya akan membuat penyeleksi bertanya soal progres kamu.
Perhatikan Susunan CV
Kamu bisa menulis CV dengan informasi umum atau profil diri secara profesional. Mencantumkan hal-hal yang tidak bisa dibuktikan dengan pengalaman hanya akan mengurangi atensi penyeleksi. Contohnya, menuliskan bahwa kamu pendengar yang baik tak salah. Namun, hal itu terlalu umum dan sulit dibuktikan dari pengalaman yang akan kamu tulis nantinya.
Hal yang perlu kamu tulis berikutnya ialah riwayat pendidikan. Tak perlu dari SD, kamu bisa menuliskan mulai dari SMA atau kuliah. Selanjutnya kompetensi, pengalaman organisasi, pengalaman kerja, seminar atau pelatihan serta prestasi yang kamu raih dalam kurun waktu tiga tahun. Lagi-lagi, cantumkan hal yang relevan dengan passion dan personal branding-mu, ya!
Mendesain CV
Tak kalah penting dari menulis, mendesain CV akan menambah atensi penyeleksi. Pastikan kamu menentukan warna utama dalam CV kamu. Tidak perlu memakai banyak warna agar tetap terlihat profesional. Selanjutnya tentukan gaya desain, perhatikan jenis font dan ukuran tulisan secara konsisten.
Tertarik untuk mengembangkan diri dan memperbaiki CV kamu? Selamat mencari kesempatan belajar baru! (rst/len)