Sumber Gambar: SMB Telkom University
SKETSA - Tahun ajaran baru kembali menyapa kehidupan kampus. Terkhusus untuk para mahasiswa baru, mereka akan menempuh tingkat pendidikan lebih lanjut yang akan dijalani selama kurang lebih delapan semester ke depan.
Menjadi mahasiswa, tentunya perlu persiapan yang matang agar dapat beradaptasi serta memahami kondisi sekitar, karena tidak jarang terdapat beberapa culture shock yang dialami saat beranjak ke perguruan tinggi.
Sebagai disclaimer, perkuliahan jauh berbeda, lo dari masa-masa sekolahmu! Dilansir dari Skolla.online perbedaan semasa sekolah dengan kuliah akan sangat terasa nantinya. Mulai dari durasi pendidikan, pengalaman sosial, pakaian yang dikenakan, waktu belajar hingga sistem penilaian.
Yuk, simak tips and trik berikut dari mereka yang sudah lebih dulu menjadi mahasiswa, untuk kamu para mahasiswa baru!
Kesan pertama adalah kunci
Berikan kenyamanan dan keramahan bagi orang-orang yang baru kamu temui. Tidak hanya membuat lawan bicara kita merasa nyaman dengan kita, impresi yang kita tawarkan ke orang lain bisa menjadi salah satu bahan penilaian di perkuliahan. Keramahan yang kita miliki akan memberikan aura positif kepada orang-orang di sekitar guna membina juga membangun relasi yang berkualitas.
Aktif dalam dunia nonakademis
Selain mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan akademis, untuk dapat menambah skill sebagai mahasiswa baru, mencari tahu kegiatan non-akademis juga turut masuk ke dalam catatan kamu. Hal ini penting untuk diketahui, karena saat ini kebutuhan SDM yang diperlukan pada dunia kerja erat kaitannya dengan hard skill, soft skill, serta relasi kamu semasa kuliah.
Hal ini juga selaras disampaikan oleh Yusuf, mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi. Sebab, ketika masih menjadi maba akan banyak sekali waktu luang yang kamu miliki. Sehingga waktu ini bisa dimanfaatkan untuk mengikuti beberapa kegiatan agar kamu bisa lebih produktif.
“Tidak join UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), karena di semester 1 dan 2 saya tidak ikut kegiatan apa-apa, jadi banyak waktu kosong yang terbuang dan saya banyak melewatkan beberapa kesempatan-kesempatan menarik yang ditawarkan dengan mengikuti UKM,” ungkapnya pada Selasa (23/7) lalu.
Jangan menunda tugas, ya!
Sewaktu menjadi mahasiswa baru, kamu akan memiliki waktu luang yang cukup banyak, meskipun begitu, sejumlah tugas di awal semester juga akan turut berdatangan. Manajemen waktu terhadap tugas-tugas, juga waktu luang yang nantinya kalian miliki adalah hal penting karena jadwal kuliah nantinya bisa berubah-ubah. Jika ada tugas, langsung dikerjakan dan jangan ditunda, ya!
Berdasar pada pengalaman Zulfa Zakiyyah, mahasiswa semester 5 Prodi Pendidikan Biologi, menunda tugas sangat tidak disarankan.
“Karena percaya, deh tugas kalau udah numpuk sangat sulit buat dikerjain,” ungkapnya pada Selasa (23/7).
Berlomba-lomba menggapai prestasi atau berkontribusi sebagai sukarelawan
Masa maba adalah waktunya untuk diri kamu mengeksplor kemampuan dalam diri. Mengikuti volunteering atau lomba merupakan salah satu pilihan terbaik. Mengikuti banyak kegiatan menarik dan kreatif dapat menambah relasi juga skill yang akan sangat membantu kamu semasa di perkuliahan.
Sesaat menjadi maba kamu akan memiliki waktu luang yang cukup banyak, karena itu mengikuti kegiatan volunteer dan lomba jadi satu hal seru untuk dicoba. Jangan sampai menyesal ketika sudah melewati masa maba, karena waktu kamu akan terkuras dengan mengerjakan tugas-tugas akademis.
Menurut Zulfa, pengalaman baru dan peningkatan kemampuan diri merupakan salah satu nilai plus sebagai maba yang wajib untuk dikantongi.
“Karena kalau sudah semester tua, percaya deh susah buat ikut kegiatan-kegiatan itu karena waktu semakin sedikit dan pastinya makin sibuk untuk semester 1-3. carilah pengalaman seru lomba, event, volunteer di kampus atau luar kampus selain dapat relasi yang luas juga bisa bgt jadi pengalaman berharga,” katanya kepada Sketsa lewat obrolan WhatsApp.
Kenali dan pahami karakteristik dosen
Dosen layaknya guru, memiliki karakteristiknya masing-masing. Maka dari itu mahasiswa mesti tahu cara memahami hal tersebut. Mulai dari cara penilaian, cara menyampaikan materi, dan lainnya. Jangan lupa untuk selalu membina hubungan baik dengan dosen, ya!
Stay on track terhadap jadwal kuliah
Setelah menjadi mahasiswa, kamu akan merasakan bagaimana perbedaan jadwal kuliah dengan jadwal sekolah dulu. Jadwal kuliah akan lebih fleksibel dan memiliki jeda waktu yang cukup beragam. Bisa jadi dalam satu hari kamu hanya kuliah di waktu pagi, dan siangnya tidak ada kelas atau bahkan sebaliknya.
Perlu untuk selalu aktif memantau jadwal perkuliahan agar tidak terlambat atau bahkan terlewat.
Itu tadi tips dan trik untuk kamu sang mahasiswa baru, jangan lupa untuk menggunakan waktu dan kesempatan sebaik mungkin! (ysn/mar)
