Lawan Boros, Berikut Tips Berhemat bagi Mahasiswa Rantau

Lawan Boros, Berikut Tips Berhemat bagi Mahasiswa Rantau

Sumber Gambar: Website Pexels

SKETSA – Sebagai mahasiswa yang merantau jauh dari tempat asal, tentu tinggal di indekos atau asrama menjadi sebuah pilihan. Tidak hanya harus menyiapkan mental karena tinggal jauh dari orang tua, pengelolaan keuangan juga jadi tantangan tersendiri yang kerap menjadi rintangan mahasiswa yang merantau.

Tak jarang, karena kurangnya pengalaman mengelola keuangan, membuat mahasiswa yang tinggal di indekos atau asrama menjadi boros dan kehabisan uang. Lalu, apakah tips agar mahasiswa yang tinggal di indekos atau asrama dapat berhemat?

Sebagai mahasiswa yang tidak tinggal di rumah, tentunya pengelolaan keuangan menjadi tanggung jawab diri sendiri. Mahasiswa mesti mahir membagi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makan, keperluan kampus, dan keperluan-keperluan lainnya. 

Namun seringkali pengeluaran mahasiswa melebihi dari yang seharusnya. Hal tersebut disebabkan pengelolaan keuangan yang tidak tepat. Tentunya hal tersebut memengaruhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa. 

Lalu, bagaimana mahasiswa yang tinggal di asrama atau indekos bisa berhemat? Berikut Sketsa rangkum beberapa tips berhemat yang bisa kamu terapkan:

Mengatur Pengeluaran
Salah satu mahasiswa yang tinggal di indekos, Susi Hasriani mengakui boros merupakan pengalaman yang dialami olehnya. Meskipun begitu, dirinya tidak terpaku pada sifat tersebut. Mahasiswa Prodi Statistika FMIPA 2022 itu memberikan tips agar mahasiswa yang tinggal di indekos dapat mengatur pengeluarannya.

Untuk mengatur pengeluaran, Susi menghitung pembagian uang yang akan digunakan per harinya. Hal tersebut berguna agar uang tidak digunakan secara berlebihan setiap harinya.

“Misal duit jajannya sejuta perbulan, nah tinggal bagi deh perharinya maksimal bisa ngeluarin berapa. Kalo pengeluaran per harinya kurang dari batas maksimal biasanya kutabung buat emergency money sih,” terang Susi melalui pesan Whatsapp, Sabtu (11/1) lalu.

Sejalan dengan penjelasan Susi, Kompas.com menyebutkan mengatur pengeluaran tentu diperlukan mahasiswa untuk berhemat.  Mencatat pengeluaran menjadi salah satu tips yang berguna.

Dengan mencatat pengeluaran, mahasiswa dapat mengevaluasi diri dan juga melihat jejak uang yang digunakan untuk keperluan apa saja. Mahasiswa juga dapat menyesuaikan pengeluaran dengan pemasukan yang dimiliki.

Memasak Sendiri
Tips lain yang Susi sarankan yaitu memasak sendiri. Hal tersebut tentu berguna dalam berhemat karena masakan yang dimasak sendiri biasanya lebih banyak sehingga dapat disimpan. Namun jika tidak sempat masak, Susi menyarankan untuk membeli lauknya saja dan memasak nasi sendiri agar lebih hemat.

“Berhubung aku jarang masak, paling masak nasi terus beli lauk aja,” lanjut Susi.

Membawa Bekal
Berhubungan dengan tips sebelumnya, membawa bekal juga membantu mahasiswa untuk berhemat. Dengan cara ini, mahasiswa dapat terhindar dari membeli makan di luar dengan harga yang jauh lebih mahal.

Selain itu, mengutip dari halodoc.commembawa bekal sendiri membantu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena mahasiswa dapat mengontrol makanan apa yang dijadikannya sebagai bekal.

Berjalan Kaki
Tips untuk berhemat selanjutnya yaitu dengan berjalan kaki untuk lokasi yang mudah ditempuh. Mengutip dari liputan6.comdengan berjalan kaki tentu akan lebih hemat dikarenakan pengeluaran untuk bahan bakar kendaraan jadi lebih sedikit.

Selain itu, berjalan kaki juga bermanfaat bagi tubuh untuk menjaga kesehatan dan mengurangi karbon dioksida dari asap kendaraan yang dapat merusak lingkungan.

Selain tips di atas, masih ada beberapa tips lain yang bisa digunakan mahasiswa untuk berhemat. Seperti mengoptimalkan penggunaan promo saat berbelanja atau menggunakan fasilitas gratis dari kampus, asrama, juga indekos. Yuk, mulai berhemat! (myy/ner)