SKETSA – Sebagai pelajar SMA yang akan lulus, penting untuk mengetahui bagaimana sistem pendaftaran dan segala informasi berkaitan dengan universitas yang akan dimasuki. Hal itu ditangkap BEM KM Unmul dengan menggelar Unmul Menyapa. Acara itu diadakan untuk memberi informasi tentang Unmul, bagaimana jalan masuk, info biaya kuliah serta apa saja yang berkaitan dengannya. Digelar di GOR 27 September pada (12/3) Unmul Menyapa dihadiri 200 peserta dari sejumlah SMA luar dan dalam Samarinda.
Dimulai dengan tes minat dan bakat yang dipandu oleh Yarian Alamanda, mahasiswa Psikologi 2014. Tes ini bertujuan untuk mengetahui minat dan bakat siswa agar tidak salah memilih jurusan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan tari Jepen yang dibawakan oleh UKM Seni dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unmul.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow info seputar kampus yang menghadirkan dua pemateri. Ada Muhammad Ikhwan, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat Unmul dan Indra Cahya Pramukti, Menteri Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM KM Unmul. Talkshow berlangsung cukup interaktif dengan dimoderatori Yoga Pratama Khatulistiwa.
Talkshow itu mengulas informasi untuk calon mahasiswa baru tentang bagaimana sistem pendaftaran, biaya uang kuliah tunggal, serta organisasi yang di Unmul. Perbedaan dengan tahun lalu pun tak ketinggalan disampaikan.
“Sistem SNMPTN tahun ini berbeda dengan tahun lalu, jika tahun lalu siswa menginput nilai dan langsung memilih jurusan dan seleksi. Tahun ini siswa menginput nilai terlebih dahulu kemudian akan diseleksi. Ketika diterima baru bisa memilih jurusan yang diinginkan," kata Ikhwan disela-sela materi. "Kemudian untuk SNMPTN untuk biaya mendapat biaya golongan 4 dan 5, tetapi SNMPTN tidak berlaku bagi Fakultas Kedokteran," imbuhnya.
Berlanjut ke pemateri selanjutnya, Indra menyampaikan materi tentang kehidupan mahasiswa. Indra mengatakan di Unmul terdapat beragam organisasi kemahasiswaan, seperti Unit Penjaga Mahasiswa (UPM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau yang jika di sekolah setara dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Dewan Perwakilan Mahasiwa (DPM).
"Acara ini bagus. Unmul tidak kalah dengan universitas yang lain karena Unmul terbaik tahun ini se-Kalimantan dan kita ingin mempromosikan itu. Saya senang karena Unmul dapat dipersuasikan ke siswa-siswa yang potensial. Karena Unmul ini kan potensialnya luar biasa, namun kita harus tetap berusaha dan fight out," ungkapnya.
Amunisi mengenal kampus belum berhenti. Masih ada dua pemateri berprestasi yang siap paparkan materi. Yakni oleh Duwi Pratiwi Penerima Beasiswa TOTAL Group Scholarship dari TOTAL E&P INDONESIE and Alumni SciencesPo Paris, dan M. Taufik Haqiqi, mahasiswa Terbaik Kaltim 2016. Duwi dan Taufik berbagi pengalaman mereka yang menginspirasi para calon mahasiswa baru untuk tidak menyerah ketika melakukan suatu hal. Duwi yang merupakan mahasiswa lulusan S1 di Unmul jurusan Hubungan Internasional angkatan 2011 yang kemudian melalui kerja kerasnya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2-nya di Paris.
“Yang penting kerja keras dan jangan lupa pasang target ketika ingin mencapai sesuatu. Never give up, karena saya juga pernah gagal di tiga mata kuliah, tetapi saya tidak pernah menyerah," ucap Duwi.
Unmul Menyapa juga menyajikan bazar dari setiap fakultas. Peserta dapat melihat informasi berkaitan dengan jurusan terkait sambil bergembira. Seperti Fakultas Ilmu Budaya yang menampilkan tarian dan Fakultas Periklanan dan Kelautan membuat kolam ikan sederhana di depan tenda mereka.
Ditemui di sela-sela acara Putri Oktavia Sari, siswi dari SMK Farmasi Tenggarong mengaku senang dan beruntung menjadi peserta Unmul Menyapa.
“Saya bisa tahu infromasi-informasi di Unmul lebih dari teman yang lain. Tahu biayanya berapa dan ada persiapan bagaimana. Saya ingin masuk Farmasi. Terus acara ini juga menarik dan ada door prize dan mendapat pengalaman," pungkasnya. (bip/tia/wil/tin/aml)