SKETSA – unmulaktivis bukan akun sembarang akun. Demikian kiranya yang menggambarkan akun yang belakangan ramai diperbincangkan sivitas Unmul ini. Menurut penuturan admin, yang membuat akun unmulaktivis berbeda dengan akun lain adalah komitmen kuat dan fokus bergerak pada hal-hal penyadaran soal idealisme mahasiswa. Mereka (para admin) terbuka untuk orang-orang yang suka dengan tulisan, quote, opini, maupun yang mencari inspirasi dari tokoh mahasiswa kampus.
Kepada Sketsa saat diwawancara melalui Direct Message (DM) Instagram, admin menyebut hal lain yang juga membuat akun unmulaktivis diminati adalah gelombang peminat yang begitu deras dan respons baik yang diterimanya. “Banyak yang suka terhadap para admin @unmulaktivis yang kece dan tidak membuat bosan di setiap unggahan instastorynya meskipun tidak ada yang tahu siapa saja adminnya,” ucap admin.
Lebih lanjut, admin yang mengaku pendiri unmulaktivis itu mengatakan jika menyukai pribadi seseorang hanya akan membuat kecewa, tetapi tidak dengan ketika menyukai pemikiran.
“Menyukai watak dan pemikiran akan melahirkan pemikiran-pemikiran dan ide-ide walau sang pemikir telah tiada,” imbuhnya.
Selama lebih dari tiga bulan terakhir sejak muncul pertama kali, unmulaktivis belum menemui hambatan berarti. Bahkan menurutnya, hingga saat ini belum ada haters yang menjangkiti akun tersebut. Malah banyak yang memberikan respons positif dan mengungkapkan apresiasi melalui pesan DM. “Terakhir ada anak Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) pengin bergabung untuk kerja sama, katanya mereka mau buat untagaktivis tapi masih bingung,” aku admin.
Tudingan untuk unmulaktivis
Nama unmulaktivis sempat melambung tatkala Pemira FEB. Sejumlah pihak menyebut, unmulaktivis tidak netral, karena berpihak kepada salah satu paslon, dilihat dari unggahan instastorynya. Hal itu cepat dibantah, menurut admin, saat pemira FEB mereka sudah mengunggah dua kali masing-masing paslon.
“Semuanya pasti kita post biar adil. Apalagi karena satu tim memohon, maka kami juga post tim lainnya agar adil. Selain itu, tokoh-tokoh mereka juga lumayan branding di kampusnya, jadi poin menginspirasinya masih ada,” tukasnya.
Pemira BEM KM Unmul yang sempat memanas hingga pecah bentrok, unmulaktivis tak mau ketinggalan. “Terkait isu ya, yang sedang hangat di Unmul itulah isu kami,” jawabnya diikuti emoji tertawa.
Adapun, salah satu unggahan unmulaktivis yang paling banyak menarik perhatian sivitas adalah saat melakukan dua kali polling di instastory mengenai survei tentang pemenang Pemira BEM KM Unmul, yang mana hasil pertama dimenagkan oleh Yani-Jusman sedangkan yang kedua dimenangkan oleh Rizaldo-Miftah.
Sontak, kedua unggahan tersebut dibanjiri tanda suka dan komentar meski belakangan kolom komentar dimatikan.
Sementara itu, akun Instagram bernama beraw_anto menyebut unmulaktivis akun provokatif, apalagi saat kirsuh Pemira pada 20 November lalu.
Namun video yang memuat adegan-adegan kekerasan yang sempat diunggah dihapus tanpa sebab.
"Akun itu provokator. Kemaren repost video pendukung nomor 2 waktu kejadian di Pemira," katanya.
Kendati begitu, unmulaktivis menurutnya kini mulai bersikap wajar meskipun lagi-lagi, masih banyak kesalahan yang belum dibenahi.
"Kadang salah-salah dan typo. Kalo saya buat penilaian dari 1 s/d 10 masih 7," ucapnya.
Dirinya hanya berharap unmulaktivis semakin baik dan tidak jadi provokator yang nantinya merusak persatuan sivitas utamanya antar sesama mahasiswa. (wil/aml)