SKETSA - Dunia organisasi tidak dapat dipisahkan dengan event atau kegiatan. Fasilitas yang paling utama dalam mengadakan kegiatan tersebut adalah gedung. Unmul telah menyediakan fasilitas berupa gedung serbaguna bagi mahasiswa untuk menggelar kegiatan, baik itu seminar, workshop, maupun lomba-lomba.
Beberapa ruangan di antaranya ruang serbaguna auditorium dan gedung rektorat lantai 4. Wakil Rektor Bidang Umum, SDM, dan Keuangan, Abdunnur menerangkan bahwa gedung tersebut boleh digunakan mahasiswa tanpa dipungut biaya (gratis). Namun pihak rektorat hanya menggratiskan sewa gedungnya saja. Fasilitas seperti penyewaan kursi, sound system, dan sebagainya tetap dikenakan biaya oleh bagian kerumahtanggaan.
Lain halnya jika kegiatan kemahasiswaan itu disponsori oleh pihak ketiga, maka sewa gedung akan dikenakan biaya karena mendapatkan benefit atau keuntungan dari pihak luar. “Persentasenya tentu akan berbeda, apabila sponsor membiayai setengah, maka biaya yang akan dikenakan juga setengah, begitu juga sebaliknya. Apabila sponsor membiayai full dari pihak ketiga dan tujuannya pun untuk pihak ketiga maka akan dikenakan full pula oleh pihak rektorat,” papar Abdunnur saat diwawancarai, Kamis (18/2/2016).
Selama ini banyak kegiatan yang mengatasnamakan mahasiswa padahal faktanya untuk kepentingan pihak ketiga. Maka dari itu pihak rektor harus mengontrol apakah benar resmi untuk kegiatan mahasiswa atau melibatkan pihak luar. (sny/snh/e3)