Panelis Jahruni Bersyukur terhadap Dinamika yang Terjadi

Panelis Jahruni Bersyukur terhadap Dinamika yang Terjadi

SKETSA – Debat Kandidat yang batal terlaksana Sabtu, hari ini membuat segala persiapan menjadi lewat begitu saja. Pengisi acara yang didatangkan dari luar Unmul juga terpaksa menyaksikan ketegangan antara pendukung kedua pasangan calon.

Salah satu panelis Jahruni, Pemimpin Redaksi dari media lokal Tepian TV, mengatakan ia sudah mengenal kedua capres akan yang bertarung, Nur Hariyani dan Rizaldo. Jahruni malahan bersyukur bisa melihat ketegangan tadi. Menurutnya, dinamika Pemira seperti ini masih wajar terjadi.

"Sudah diprediksi dari rumah, telah dipersiapkan. Bakal ramai, dilihat dari beda background pasangan calon," ujarnya.

Pria yang mengenakan kemeja biru putih itu, berpendapat kejadian ini harus dipupuk sejak mahasiswa, selagi masih dalam tatanan berdialektika. Namun, tetap tak boleh sampai ada kontak fisik karena itu menurut Jahruni hanya akan “mengurangi nilai dalam berdialektika”.

Pun tadi tidak sedikit mahasiswa umum menyaksikan ketegangan yang terjadi di Aula Serbaguna. "Hal itu bisa menjadi pelajaran bagi mereka (mahasiswa)," kata Jahruni.

Jahruni berpesan kepada kedua paslon untuk terus menyiapkan napas hingga Kongres pada 2 Desember 2017 mendatang--jika jadwal Pemira tak mundur akibat batalnya Debat Kandidat hari ini. (wil/mer/wal)