Meski Jebol, Toilet Rektorat Masih Bisa Digunakan

Meski Jebol, Toilet Rektorat Masih Bisa Digunakan

Sumber: William

SKETSA - Memasuki awal 2020, salah satu fasilitas di Rektorat Unmul mengalami kerusakan. Dapat dilihat, pada plafon toilet lantai 3 yang jebol hingga lampu penerang ruangan menggantung.

Ditemui pada Rabu (2/1), Kasubbag Rumah Tangga Unmul yakni Erwin mengatakan kerusakan tersebut terjadi karena rembesan air dari lantai atas. Hal yang sama pun terjadi di toilet lantai dua, gedung tempatnya bertugas.

"Udah tahunya (jebol) sudah sejak bolong, tapi gak tahu kapan pastinya. Karena rembesan air, di sini juga (jebol)," kata Erwin.

Menurut Erwin, sisi pojok langit-langit toilet di lantai dua juga jebol. Namun, kondisinya belum separah kondisi plafon lantai tiga. Sedangkan di lantai satu kondisi salah satu toilet cukup gelap karena sumber penerangan tidak berfungsi.

Saat ini proses perbaikan sedang diupayakan namun masih menunggu anggaran. Sedangkan untuk proses perbaikan sendiri akan diserahkan sepenuhnya pada pihak ketiga dan akan diawasi oleh berbagai pihak.

"(Anggaran) sudah diajukan, kita kan belum ada 'itu sudah boleh dikerjakan' dari bagian perencanaan. Yang jelas itu sudah masuk prioritas (perbaikan)," jelasnya.

Hingga siang tadi, terpantau belum ada imbauan apapun yang terpasang yang memberikan isyarat sedang terjadi kerusakan. Namun, menurutnya imbauan tersebut akan segera dipasang.

"Biasanya cleaning service yang pasang itu, mereka yang bersihkan. Biasanya mereka harus di kasi tahu."

Pintu toilet pun masih terbuka. Meski masih bisa dilewati, civitas academica yang masuk harus tetap berhati-hati. Karena serpihan material plafon dan tetesan air berjatuhan, sehingga harus dibersihkan secara berkala oleh petugas.

Kejadian serupa pun sebelumnya sudah pernah terjadi, bahkan lebih besar. Namun, setelah diperbaiki beberapa waktu berselang kembali jebol dan air merembes, diduga karena sistem air yang buruk. (wil/len)