Sumber Gambar: Rahman/Sketsa
SKETSA - Asrama yang berlokasi di Kampus FKIP, Jalan Banggeris menjadi salah satu alternatif mahasiswa rantau mencari tempat tinggal. Jaraknya yang dekat memudahkan mahasiswa dalam mobilitas mereka ke kelas. Walaupun demikian, terdapat beberapa fasilitas yang menjadi sorotan.
Listya Arum Juanti, Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2021 bilang, bahwa fasilitas yang ditawarkan asrama tersebut sudah cukup memadai. Listya sendiri telah menempati asrama tersebut selama tiga tahun.
“Di asrama ini ada 16 kamar, 10 kamar mandi, aula, dapur umum, parkiran, tempat jemuran, lemari dan ranjang kasur. Namun, tidak semua kamar memiliki lemari dan ranjang kasur karena ada yang sudah rusak,” ujarnya saat ditanyai melalui pesan Whatsapp, Kamis (24/10) lalu.
Listya juga mengungkapkan bahwa terdapat proses wawancara yang harus dilewati saat ingin masuk asrama tersebut. Oleh sebab itu, ia merasa sangat beruntung menjadi mahasiswa yang diterima untuk tinggal di asrama tersebut.
Sejumlah manfaat dirasakan Listya selama tinggal di Asrama FKIP. Selain mendapatkan teman dari berbagai program studi, ia juga merasakan suasana kekeluargaan yang terjalin, di mana sesama penghuni asrama saling peduli satu sama lain. Ia juga menyampaikan bahwa terdapat berbagai kegiatan rutin, di antaranya kerja bakti dan buka puasa bersama yang membuatnya merasa memiliki keluarga baru.
Namun, terdapat beberapa fasilitas asrama yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan. Listya berharap pengurus asrama dapat memperbaiki fasilitas yang rusak, seperti pintu kamar mandi yang kayunya mulai lapuk dan beberapa plafon yang berlubang.
“(Harapannya) Kayaknya lebih ke pengurus asrama FKIP hehe. Boleh enggak fasilitas yang rusak dibaikin, soalnya ada beberapa kamar mandi itu yang pintunya, kayunya sudah rapuh. Jadi pada lepasan.”
Kepada Sketsa, mahasiswi Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP 2023, Nurul Khomariya turut membagikan pandangannya terkait asrama.
“Kelebihannya kita mendapat kamar yang luas dari pada kos-kos lainnya. Air tersedia, keamanan juga baik karena berada di lingkungan kampus yang mana ada satpam di luar, biaya yang tidak terlalu mahal dan suasana yang masih asri,” ujar Nurul melalui pesan Whatsapp, Jumat (25/10) lalu.
Meskipun fasilitas yang ada cukup baik, menurut Nurul ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari segi fasilitas dan penerangan.
“Untuk kekurangan, mungkin lebih ke perbaikan fasilitas tadi saja si kak, dan penerangan jalan ke asrama jika malam,” kata Nurul.
Baik Listya maupun Nurul sama-sama berharap bahwa Asrama FKIP Jalan Banggeris itu akan selalu ramai dan tetap menjaga rasa kekeluargaan. Tidak hanya itu, keduanya juga menunggu adanya perbaikan fasilitas asrama agar lebih nyaman untuk ditinggali.
"Semoga asrama ini dikenal dengan baik dan fasilitasnya semakin baik di masa depan," pungkas Nurul. (yra/ord/ara/ali)