Lokakarya Yayasan Mitra Hijau: Menilik Peran Media dalam Transisi Energi Berkeadilan

Lokakarya Yayasan Mitra Hijau: Menilik Peran Media dalam Transisi Energi Berkeadilan

Sumber Gambar: Selma/Sketsa

SKETSA — Jumat (27/10) lalu, Yayasan Mitra Hijau (YMH), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada perubahan iklim dan strategi pembangunan rendah karbon menyelenggarakan lokakarya yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan komunikasi terkait transisi energi berkeadilan. Bertempat di Ruang Apokayan Lt. 3 Hotel Horison Samarinda, acara tersebut mengangkat tema bertajuk “Menyuarakan Perubahan Transisi Energi Berkeadilan”. 

YMH telah aktif bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional, pemerintah, dan perusahaan multinasional dalam upaya menjalankan program-programnya sejak didirikan pada tahun 2013 silam. Fokus dari konsorsium ini adalah melakukan just energy transition (JET) atau transisi energi berkeadilan. YMH berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi transisi energi sehingga transisi ini dapat berlangsung dengan lebih lancar dan adil.

YMH menyadari pentingnya strategi komunikasi yang efektif dalam mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu, lokakarya ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada perwakilan media tentang transisi energi berkeadilan serta bagaimana media dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu ini.

Ada lima tujuan dari diselenggarakannya lokakarya ini. Pertama, memahami isu-isu kunci yang terkait dengan transisi energi berkeadilan, termasuk perubahan iklim, energi terbarukan, dan akses energi di Kalimantan Timur dan nasional. Kedua, berbagi informasi terkait isu-isu terkini dalam ranah perubahan iklim dan transisi energi, termasuk energi terbarukan. 

Ketiga, memahami referensi dan alat yang tersedia bagi wartawan untuk meliput isu transisi energi berkeadilan secara efektif. Keempat, membangun jaringan dengan para ahli, pemangku kepentingan, dan wartawan lain yang tertarik dalam isu transisi energi. Dan yang terakhir, membangun pemahaman terhadap tren energi ke depan.

Sebagai pembuka, Ketua Dewan Pembina YMH, Dicky Edwin Hendarto memaparkan pengertian mengenai perubahan iklim dan dampaknya terhadap Kalimantan Timur, upaya mitigasi dan adaptasi, kebijakan nasional dan lokal, serta upaya pengendaliannya di tingkat internasional. 

Andi Samyanugraha selaku Direktur Program YMH turut menerangkan transisi energi berkeadilan, termasuk pentingnya transisi energi, kerja sama internasional dalam transisi energi, kegiatan-kegiatan transisi energi, pembangunan dan transisi energi, dampak ekonomi dan sosial.

Lokakarya tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Samarinda, para jurnalis media daring, pers mahasiswa, hingga akademisi perguruan tinggi. (xel/dre)