Branding

UKM Band Unmul Tampilkan Ampar-Ampar Pisang di Indonesia Drumer Perkusi Festival 2018

Poster Indonesia Drum & Perkusi Festival 2018. (Sumber: Istimewa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Band dipercaya kembali membawa nama harum Unmul dan Kalimantan dalam ajang Indonesia Drumer Perkusi Festival (IDP Fest) untuk yang ketiga kali sejak tiga tahun ajang ini dihelat. Untuk 2018, IDP berlangsung mulai 29 Maret hingga 1 April di Teater Kecil, Plaza Teater Kecil dan Plaza Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Sesuai namanya, IDP Fest merupakan ajang nasional yang mempertemukan para musisi alat musik drum dan perkusi tanah air. Baik tampil unjuk kebolehan maupun berkompetisi. Personil UKM Band sendiri telah berangkat sejak Rabu, 28 Maret dengan mengirimkan enam anggota terbaiknya.

Mereka adalah Heru Prasetyo pada drum, Gregorius pada sape dan klantang, Ahmad Leo pada gendang pasak, Fajar Sianturi pada snare dan effect cymbal dan suling, Hardhanu pada djimbe, dan Tri Yoga Dirga pada bass. Mereka tampil dengan mengusung konsep "etnik perkusi".

Konsep tersebut diwujudkan dengan menampilkan lagu Ampar-Ampar Pisang khas Kalimantan dalam alunan melodi dari alat musik perkusi dan sape sembari mengenalkan bahasa Banjar. Agar tampil maksimal, UKM Band mengaku telah melakukan persiapan sejak awal Maret lalu.

Kendati telah tiga kali mengikuti IDP Fest, keikutsertaan UKM Band tahun ini terasa lebih mendebarkan. Pasalnya, dua tahun terakhir UKM Band hadir sebagai tamu dan mengisi acara. Namun tahun ini, mereka datang sebagai peserta. Melawan regu-regu perkusi dari Yogyakarta, Padang, Tegal, dan sejumlah wilayah lain.

Tak tanggung-tanggung, IDP Fest pun kini diadopsi menjadi program kerja tetap UKM Band demi prestasi dan nama harum. Untuk kali pertama berkompetisi di IDP Fest, mereka menargetkan bisa lolos ke tahap final dan membawa pulang piala ketika kembali ke Kota Tepian. (bip/rrd/aml)



Kolom Komentar

Share this article