Branding

Tebar Kebermanfaatan, FK Unmul Selenggarakan Khitanan Massal Gratis dalam Rangkaian Dies Natalis ke-23

Acara Khitanan masal FK Unmul gaet hingga 70 pendaftar

Sumber Gambar: Nindi/Sketsa

SKETSA — Sabtu (19/10) lalu, FK Unmul resmi menghelat agenda Khitanan Massal Gratis yang terbuka bagi masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Baksos Raya FK Unmul yang rutin diadakan setiap tahun dalam rangka memperingati hari jadi FK Unmul.

Lukman Abdillah salah satu orang tua yang turut mendampingi putranya, Rafif Malik Abdillah mengaku sangat terbantu dengan agenda tersebut. Dirinya mantap mendaftarkan putra sulungnya usai memperoleh informasi dari tetangganya yang menjadi tenaga keamanan di Unmul.

Terlebih, Rafif, putranya yang kini duduk di kelas lima sekolah dasar tersebut memang sudah memantapkan diri untuk dikhitan sejak setahun terakhir. 

“Dari kelas empat, aku sudah enggak takut (dikhitan),” ujar Rafif yakin.

Biaya khitan yang berkisar mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah membuat Lukman harus menunda keinginan anaknya tersebut. Beruntung, FK Unmul rutin mengadakan Khitanan Massal setiap tahunnya tanpa dipungut biaya.

“Enaknya juga di khitanan massal itu, anak-anak jadi tidak begitu takut karena ada teman-temannya, tidak sendiri,“ Lukman menimpali.

Nabila Syawaliah, mahasiswi yang didapuk sebagai Ketua Panitia Baksos Raya FK Unmul 2024 ini menyebut penyelenggaraan Khitanan Massal Gratis tidak terlepas dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Utamanya pengabdian kepada masyarakat.

Dari total 70 pendaftar, Nabila menyampaikan peserta berasal dari berbagai kalangan umur, mulai dari remaja hingga dewasa. Adapun menurut catatannya, mayoritas peserta berada di rentang usia 6 hingga 8 tahun. 

“Dalam tindakan sirkumsisi sendiri kami dari panitia tetap melibatkan tenaga ahli, sedangkan mahasiswa berperan dalam proses skrining kesehatan,” jelas Nabila saat ditemui di sela kegiatan berlangsung.

Sebutnya, ada berbagai elemen tenaga ahli yang berkenan menjadi relawan dalam agenda tersebut. Beberapa di antaranya seperti Rumah Sakit Atma, Ikatan Alumni FK Unmul, hingga mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK Unmul.

Lebih lanjut, Nabila berharap lewat kesempatan tersebut ia dan kawan-kawannya dapat menumbuhkan rasa empati di dalam diri. Selain itu, mereka juga ingin memberikan dampak positif kepada masyarakat sejak menjalani prosesnya di tingkat mahasiswa.

“Harapannya, terjadi peningkatan kesehatan di masyarakat dan bisa membantu meringankan beban ekonomi. Seperti yang kita tahu, sirkumsisi ini kan tidak ditanggung BPJS. Padahal biayanya kan memang cukup mahal,” paparnya.

Selain Khitanan Massal Gratis, diketahui agenda tahunan yang turut melibatkan delapan organisasi mahasiswa (Ormawa) FK Unmul ini juga akan mengadakan Festival Kesehatan pada 21 Desember mendatang. 

Acara yang akan terlaksana di Kelurahan Sarijaya, Sanga-Sanga Dalam, Kutai Kartanegara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari cek kesehatan gratis hingga seminar stunting(nkh/ali)




Kolom Komentar

Share this article