Branding

Pertama di Kalimantan, IMORI Chapter Kaltim Gelar Seminar dan Pelatihan Tingkat Nasional

Foto bersama setelah seminar nasional (foto: IMORI Chapter Kaltimi)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Selasa (1/5), Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) Chapter Kaltim mengadakan Seminar dan Pelatihan Pelatih Mental Olahraga Tingkat Nasional yang diadakan di Lantai 4 Gedung Rektorat Unmul. Meski diadakan pada tanggal merah bertepatan Hari Buruh Internasional, peserta tetap antusias mengikuti seminar. Hal itu terlihat dari penuhnya kursi yang telah disediakan oleh panitia.

Seminar yang mengangkat tema “Peran Penting Akademisi Dalam Memajukan Prestasi Keolahragaan Nasional” ini mengundang tiga pembicara yakni Syahrial Bakhtiar selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (DPP ISORI), Dr. Miftakhul Jannah selaku Ketua Umum Asosisasi Pelatih Mental Olahraga Indonesia (APMOI), dan Dr. Junaedi selaku Ketua Umum Perhimpunan Pembina Kesehatan Olahraga Indonesia (PP KORI) DKI Jakarta.

Ariful Anam selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa ini adalah acara kedua di Indonesia dan pertama di Kalimantan. Acara pertama diselenggarakan pada tahun 2017 di Jakarta dan pada tahun ini IMORI Chapter Kaltim diberi kesempatan oleh IMORI Pusat untuk menjadi tuan rumah.

“Acara ini baru dua kali diselenggarakan di Indonesia,” ucap Arif.

Selain seminar, rangkaian acara selanjutnya adalah Pelatihan Pelatih Mental Olahraga yang akan diadakan pada 2-3 Mei di tempat yang sama seperti seminar. Dijelaskan oleh Arif, pelatihan akan dibimbing oleh Dr. Miftakhul Jannah bersama tujuh rekannya yang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, dan Gorontalo.

Jumlah peserta Seminar dan Pelatihan Pelatih Mental Olahraga Tingkat Nasional keseluruhan adalah 107 peserta yang berasal tidak hanya dari Samarinda maupun Kaltim. Ada peserta yang berasal dari Manado dan Palu. Para peserta pun tidak hanya terdiri dari mahasiswa namun guru, pelatih, dan bahkan dokter spesialis (psikolog).

Muhammad Ramli Buhari Sekretaris Prodi Penjaskesrek yang juga hadir pada seminar berharap animo para peserta tidak turun saat pelatihan.

“Acara ini bagus karena dimulai dengan seminar yang mendukung pelatihan besok. Semoga peserta dapat menyimak dan antusiasmenya jangan cuma di hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Syahrial Bakhtiar yang sempat ditemui Sketsa sebelum meninggalkan ruang seminar juga berharap agar pelatih mental di Kaltim dapat bertambah. Ia menjelaskan, agar Kaltim dapat mencetak atlet-atlet cemerlang maka dibutuhkan penanganan sejak dini.

“Dimulai dari usia dini, usia tiga tahun. Harus diberi pembelajaran keterampilan gerak massa agar mereka senang dan bisa ikut dalam kegiatan olahraga ketika dewasa kelak,” ujarnya. (bip/rrd/els)



Kolom Komentar

Share this article