Branding

Berbagi “Spirit of Indonesia” dalam Roadshow KAMI Indonesia

(Sumber foto: UPT Perkasa Unmul)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – GOR 27 September Unmul terlihat seperti diselimuti “lautan kuning”. Ratusan mahasiswa Unmul kenakan almamater, mengantre menunggu giliran masuk ke dalam gedung. Mereka tengah melakukan registrasi offline acara roadshow seminar motivasi dari KAMI Indonesia. Unmul menjadi universitas ke-14 dan Samarinda adalah kota ke-7 dari roadshow dengan tema “Spirit of Indonesia” ini.  Digelar secara gratis pada Rabu (10/4) lalu, semakin menambah animo mahasiswa untuk turut menghadiri seminar.

Mengundang enam narasumber kompeten nasional, yaitu H. Dede Yusuf Macan Effendi Ketua Komisi IX DPR RI, Komjen Pol Heru Winarko selaku Kepala BNN, Abraham Samad Ketua KPK Periode 2011-2015, Syarkawi Rauf sebagai Ketua KPPU, Tubagus Dedi S Gumelar yang merupakan seniman dan anggota DPR RI 2009-2014. Dihadiri kurang lebih ada seribu mahasiswa, 700 di antaranya merupakan mahasiswa bidikmisi. Mereka memenuhi kursi yang telah disusun di depan panggung hingga ke tribune.

Dimulai sekitar pukul 09.30 Wita, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penayangan video profile KAMI Indonesia, dilanjutkan dengan penyampaian sambutan.

Dalam sambutannya, Rizaldo selaku Presiden BEM KM Unmul mengonfirmasi terkait ketidakhadiran beberapa narasumber hari itu. Sebab Dede Yusuf, Heru Winarko, dan Syarkawi Rauf tak nampak pada pelaksanaan acara tersebut.

“Pak Rauf tadi malam konfirmasi ada agenda ke Malang kah, kalau Pak Dede baru tadi pagi bilang enggak bisa,” ujarnya.

Kemudian dilanjutkan sambutan dari M. Asri Anas selaku CEO Kami Indonesia, Mahyudin Wakil Ketua MPR RI, dan Encik Ahmad Syaifuddin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menggantikan Masjaya yang tidak dapat hadir.

Memasuki pukul 11.00 Wita, momen yang paling ditunggu-tunggu tiba. Dosen Hubungan Internasional, Uni Sagena atau yang biasa disapa Unis selaku moderator membuka dan mempersilakan pemateri pertama, Asri Anas.

Sebagai CEO KAMI Indonesia, Asri Anas menjelaskan singkat seputar KAMI Indonesia. Dalam pemaparannya, ia mengatakan bahwa pada 2030, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Situasi ini bisa menguntungkan, tetapi di satu sisi juga bisa merugikan negara. Oleh karena itu, dengan tema yang diangkat kali ini, diharapkan generasi milenial Indonesia saat ini  memiliki semangat yang akan melahirkan jiwa pemimpin.

Materi selanjutnya diisi oleh Abraham Samad. Sosok mantan ketua KPK ini menegaskan bahwa melawan korupsi tidak cukup hanya dengan pendekatan hukum saja, harus juga dengan cara yang luar biasa. Ia memaparkan tahapan melawan korupsi ialah dengan melakukan pendekatan hukum, pencegahan, dan terakhir cara luar biasa, yaitu dengan cara integritas. Cara integritas yang dapat dilakukan melalui pendidikan.

Usai itu, Tubagus Dedi S Gumelar atau akrab dengan nama panggung Mi’ing, lanjut mengisi panggung. Dikenal sebagai komedian yang kini banting setir jadi politikus, Mi’ing mengaku sering diremehkan. Apalagi dia juga hanya lulusan SMK, sedangkan anggota DPR lainnya kebanyakan berasal dari orang-orang berpendidikan tinggi. Menanggapi hal ini, Mi’ing mantap mengatakan bahwa untuk menjadi pemimpin itu juga memerlukan persiapan mental, karena jika hanya mengandalkan kecerdasan tidak cukup.

Sebelum memasuki penghujung acara, Unis membuka sesi tanya-jawab. Terlihat antusias para mahasiswa,  namun karena keterbatasan waktu Unis hanya memilih tiga orang  penanya yang beruntung. Berakhir pada pukul 13.00, para pemateri bergegas meninggalkan gedung karena harus melanjutkan mengisi acara di Universitas 17 Agustus (Untag). Mereka tak menutup diri jika diajak berfoto oleh mahasiswa yang ingin megabadikan momen langka tersebut.

Ditemui Sketsa usai acaraAsri Anas berpesan, “Untuk adik-adik mahasiswa, tantangan kita ke depan semakin berat dan yang bisa mengubah kualitas kita adalah kita sendiri. Itulah mengapa KAMI Indonesia ingin menjadi bagian dari satu perubahan yang lebih baik untuk Indonesia,” tegasnya. (bip/rrd/adl)




Kolom Komentar

Share this article