Berita Kampus

Wajah Baru dari Kantin FIB

Dalam upaya berikan fasilitas yang layak, FIB dirikan kantin baru

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Lola/Sketsa

SKETSA - FIB semakin menunjang fasilitas bagi mahasiswa dan civitas akademika melalui pembangunan kantin baru. Kantin yang ada di fakultas ini sebelumnya berdiri tepat di belakang ruang kelas dengan pemandangan langsung ke arah jurang yang penuh dengan pepohonan. Kemudian kini bertambah dengan didirikannya kantin berlantai 2 yang berlokasi di dekat parkiran mahasiswa.

Terhitung sudah lebih tiga minggu lamanya kantin baru di wilayah FIB mulai beroperasi. Inisiasi pembangunan kantin baru ini digadang-gadang sebagai pemenuhan fasilitas kantin yang layak dan bersih bagi mahasiswa. 

Hal ini diungkapkan oleh Singgih Daru Kencana selaku Wakil Dekan II FIB  dan Muhammad Sidik selaku Koordinator Tata Usaha FIB, dalam wawancara langsung bersama awak Sketsa pada Kamis (20/4) lalu.

“Tiap tahun ada tuh dari Rektorat biasanya pelaksanaannya (pengecekan kebersihan) dari Fakultas Kedokteran kemudian meninjau fakultas-fakultas di Unmul nanti diperingkat tuh, FIB ini selalu masalah kebersihan, pas mereka (peninjau) datang, pasti datang tuh sampah-sampah tu, kita sudah berapa kali sampai kita bersihkan sendiri tetap aja masih ini sampah-sampahnya (muncul),” beber Sidik.

Meski demikian, mereka mengaku terdapat beberapa kendala selama masa pembangunan kantin baru tersebut. Hal ini berhubungan dengan masalah sumber air yang belum memadai sehingga sebagai cadangan, masih memanfaatkan air sumur bor.

Awak Sketsa juga sempat bertemu langsung dengan salah satu vendor kantin baru FIB, Ida yang sudah memulai dagangannya pada tanggal Senin (29/04) lalu. Ia mengungkapkan permasalahan yang sama terkait terkendalanya sumber air.

“Iya, memang waktu kita komunikasi di FIB itu, FIB kan kekurangan air, maksudnya nggak lancar. Jadi kita ini sambung airnya dari Rusunawa, itu juga arahan dari BPU,” ungkapnya pada Selasa (7/5) lalu.

Pedagang kantin “My Cafe” tersebut menambahkan pihaknya sudah meraup pelanggan tidak hanya dari kalangan mahasiswa namun juga para pekerja yang ada di FIB hingga dari luar fakultas tersebut .  

“Ya kita belum bisa ini ya (memperkirakan), tapi sementara ini ya Alhamdulillah, ya artinya anak-anak di sini, mahasiswa mungkin juga pekerja di sini ya, di bagian dekanat itu sudah mencoba beberapa menu dan Alhamdulillah mereka suka.” 

Tak seperti kantin di lingkungan Unmul pada umumnya, tempat makan tersebut buka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 10 malam.

Sementara kantin baru mulai beroperasi, Singgih mengatakan bangunan kantin lama diwacanakan akan menjadi ruang terbuka.

“Itu (kantin lama) nanti kita bersihkan dulu, jadi kita bersihkan semua. Karena di situ kan kotor tuh, ada bekas sampah-sampah itu kita bersihkan. Sehingga nanti kemungkinan akan kita mantapkan untuk ruang terbuka. Ruang terbuka untuk staf, dosen, atau mahasiswa mungkin kalau berkegiatan, kadang-kadang kan di sini banyak tuh mahasiswa yang masih ada kegiatan di sini jadi bisa dimanfaatkan untuk ruang terbukanya,” tutup Singgih. (ila/tkh/wsd/mar)




Kolom Komentar

Share this article